FOTO

Ini Penyebab Raksasa Cokelat Eropa Terancam RI

CNBC Indonesia, Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 06/08/2023 13:37 WIB

Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Antideforestasi akan menjadi senjata makan tuan untuk Uni Eropa.

1/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Antideforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) bisa berdampak besar terhadap Uni Eropa, termasuk industri cokelat  mereka. (REUTERS /Yves Herman/File Photo)

2/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

UU tersebut merupakan bagian dari rangkaian kebijakan Uni Eropa yang dikemas dalam The European Green Deal (EGD) dengan target mencapai netralitas karbon apa tahun 2050 dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 55% pada tahun 2030. Begitu diimplementasikan, ini bakal berdampak pada komoditas pertanian Tanah Air. Termasuk salah satunya coklat. (REUTERS/Rafael Marchante/File Photo)

3/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

Bak senjata makan tuan, Uni Eropa dinilai juga bakal terdampak dari kebijakan yang mereka buat sendiri. Pasalnya, Uni Eropa mengkonsumsi produk yang dilarangnya. Sudah bukan rahasia bahwa masyarakat Eropa sangat menyukai cokelat, baik dalam bentuk padat maupun dalam sajian minuman hangat. (REUTERS/Tatyana Makeyeva/File Photo)

4/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

Di tahun 2022, nilai impor kakao Uni Eropa tercatat mencapai senilai UUS$ 7,41 miliar.
Meski menurun dibanding tahun sebelumnya, namun angka ini tetap yang paling besar dari negara-negara lain. (CNBC Indonesia/File Photo)

5/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

Tingginya tingkat konsumsi cokelat di kalangan rakyat Eropa tentu jadi daya tarik sendiri bagi produsen dan eksportir kakao Indonesia. Menariknya, mayoritas justru impor dari berbagai negara dan Indonesia menjadi salah pemasok terbesar coklat untuk Uni Eropa. (CNBC Indonesia/FIle Photo)

6/6 Sepatu yang terbuat dari cokelat terlihat di pameran cokelat

Seperti diketahui, industri pengolahan kakao ada di Indonesia semua. Bahkan pabrik-pabrik coklat besar seperti Mars, Cargill, dan Nestle yang telah beroperasi selama 150 tahun juga ada di Indonesia. Kalaupun mereka terdampak ya salah mereka sendiri. (REUTERS/Yves Herman/File Photo)