
Misteri Dua Kali Jempol Ridwan Kamil di Peresmian Tol Bocimi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dua kali mengacungkan jempol saat peremian Tol Bocimi, Jumat (4/8/2023).

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan sambutan saat meresmikan jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) seksi 2 Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 kilometer, Jumat (4/8/2023). Diresmikannya Tol Bocimi Seksi 2 yang mengeluarkan anggaran Rp 3,2 triliun membuat konektivitas dari Jakarta - Sukabumi lebih cepat. (Dok. Sekretariat Presiden)

Dalam persemian Tol Bocimi seksi 2 itu, terekam momen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamli yang terlihat mengacungkan jempol di tengah-tengah sambutan Presiden Jokowi. (Dok. Sekretariat Presiden)

Dalam rekaman video tersebut, Ridwan Kamil terlihat sebanyak dua kali menacungkan jempol. Tak sampai disitu, Ridwan Kamil juga terlihat menuduk saat Presiden Jokowi meberikan sambutan. (Dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi menyebut banyaknya tol di Jawa barat membuat investor banyak yang menanamkan modal di wilayah ini. Sehingga Provinsi Jawa Barat menempati posisi pertama dengan jumlah investasi terbanyak. "Mempercepat mobilitas barang dan juga yang berkaitan dengan investasi. Karena dari survei para investor yang ada, kenapa di Jawa Barat? Kenapa provinsi Jawa Barat menduduki ranking pertama untuk investasi alasannya yang pertama karena jalan tol yg ada di provinsi jawa barat itu paling banyak dibangun," kata Jokowi saat memberikan sambutan yang langsung disambut acungan jempol Ridwan Kamil ke arah audiens acara peresmian. (Dok. Sekretariat Presiden)

Seksi 2 Cigombong-Cibadak sebelumnya sudah difungsionalkan untuk arus mudik lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023 dan mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 66,20% dibandingkan periode mudik tahun 2022 yaitu dengan rata-rata sekitar 38.716 kendaraan yang melintas. (Dok. Sekretariat Presiden)

Sedangkan untuk Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer sendiri telah beroperasi sejak bulan Desember 2018 lalu. (Dok. Sekretariat Presiden)