OIKN: 17 Sekolah Unggulan Antre Masuk IKN, Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) mengungkapkan sebanyak 17 sekolah asing dan unggulan antre untuk masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe dalam Konsultasi Publik Rancangan UU Perubahan UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Jumat (4/8//2023).

Menurutnya, dalam suatu rapat, ada usulan kepada Presiden agar IKN dilengkapi dengan sekolah unggulan sejalan dengan proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke kota. Namun, Dhony menilai hal tersebut tidak sejalan dengan pemikirannya.

"Maaf Pak Menteri dan Pak Presiden, untuk sekolah unggulan sudah 17 yang sudah antre tetapi bukan itu yang saya mau. Yang saya mau adalah bagaimana sekolah lokal, yang sudah ada ditingkatkan jadi sekolah unggul. Setara dengan sekolah-sekolah unggul yang itu," kata Dhony, Jumat (4/8/2023).

"Jangan sampai anak-anak SD di sana itu kena debunya saja, kena berisiknya saja," ujarnya. Dia menilai warga lokal harus menikmati. Pihaknya dan berbagai ahli pendidikan akan berupaya mencari cara bagaimana sekolah yang ada untuk ditingkatkan menjadi sekolah unggul.

Baca: OIKN Kantongi HPL, Investor Siap Bangun Mall, RS & Hotel

Saat ini, untuk pilot project, ada lima sekolah yang akan dikembangkan. Lima sekolah tersebut terdiri dari dua sekolah SD, satu SMP, satu SMK dan satu SMA. Sekolah-sekolah ini berada di dalam wilayah IKN. Mereka akan diberikan kesempatan untuk berkembang sehingga tidak hanya menjadi penonton.

"Sehingga anak-anak kita yang nantinya akan menjadi pemimpin akan disiapkan dari sekarang," ujar Dhony.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri PANRB Buka Suara Soal Kepastian ASN Pindah ke IKN April 2025