Jangan Khawatir, Pertamina Tegaskan Stok LPG Aman

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Kamis, 03/08/2023 16:55 WIB
Foto: Dok: Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG), khususnya LPG subsidi 3 kg, lantaran Pertamina sudah memastikan stok LPG yang ada saat ini cukup sampai dengan 14-15 hari ke depan.

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan bahwa ketersediaan LPG di lapangan masih cukup hingga 15 hari ke depan. Dia mengatakan, hal itu sudah diperhitungkan dari sisi stok dan pasokan bulan Juli 2023.

"Dari sisi stok dan pasokan yang telah kita lakukan di bulan Juli. Kami sampaikan bahwasannya pada dasarnya stok LPG ini berkisar 14 hari dan ini cukup aman. Dan prognosa kami sampai akhir tahun nanti kami akan menjaga stok di kisaran 14 sampai 15 hari," paparnya dalam Konferensi Pers 'Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran', secara virtual, Kamis (3/8/2023).


Dia mengatakan, pada dasarnya stok yang disiapkan perusahaan di atas jumlah penjualan. Penjualan LPG 3 pada Juli 2023 menurutnya tercatat mencapai 690 ribu metrik ton. Ini 5% lebih tinggi dari penjualan pada Juni 2023. Oleh karena itu, pihaknya menambah stok LPG, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

"Adapun pasokan LPG di bulan Juli itu sedikit di atas sales yaitu sekitar 500 ribu metrik ton. Sementara sales di bulan Juli sekitar 690 ribu metrik ton itu sekitar 5% di atas sales bulan Juni 2023. Jadi pasokan yang telah kita lakukan di bulan Juli pada dasarnya di atas bulan Juni. Jadi kami tambah sekitar 5% di bulan Juli lalu," jelasnya.

Alfian juga mengungkapkan, pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan transformasi subsidi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran sesuai dengan keputusan Dirjen Migas Nomor 99 Tahun 2023.

"Tadi sudah disampaikan Pak Direktur bahwa pelaksanaannya sudah dilakukan secara bertahap dan tentunya kami berharap pelaksanaan ini bisa berjalan terus ke seluruh Indonesia," lanjutnya.

Di lain sisi, Direkur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 46 terminal LPG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih spesifik, Riva menyebutkan ada 699 stasiun pengisian bulk LPG atau SPBE dengan 5.200 agen resmi yang tersebar di Indonesia.

"Kita juga menyiapkan 244 ribu pangkalan LPG 3 kg, di mana jumlah 244 ribu pangkalan LPG 3 kg. Jadi dari 244 ribu pangkalan saat ini kami terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pangkalan tersebut dalam kaitannya untuk menjangkau masyarakat lebih dalam lagi," jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Dengan begitu, Riva mengatakan peningkatan jumlah pangkalan yang ada itu bertujuan untuk menjangkau masyarakat untuk bisa mendapatkan LPG 3 kg lebih mudah.

"Sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 kilo gram," tandasnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 80% LPG RI Berasal Dari Impor!