
NTP Naik, Petani Indonesia Disebut Makin Sejahtera, Benarkah?
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,21% yakni mencapai 110,64 pada Juli 2023 naik. Perbaikan ini didorong kenaikan pada indeks harga yang diterima petani lebih tinggi ketimbang indeks harga yang dibayar petani, utamanya bagi petani tanaman perkebunan rakyat.
Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja Mahardika mengatakan pertumbuhan NTP yang naik menjadi kabar positif terhadap kesejahteraan petani, ditopang oleh kenaikan harga gabah.
Namun demikian, Guntur mengingatkan bahwa kenaikan gabah yang mendorong NTP naik juga disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang. Sehingga untuk memastikan kesejahteraan petani yang sesungguhnya harus dipastikan tingkat pendapatan riil petani di lapangan, mengingat saat ini upah buruh tani saja masih di kisaran Rp 58.000/ hari sementara upah buruh umum Rp 90.000/hari.
Seperti apa kondisi kesejahteraan petani di tengah kenaikan angka NTP? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja Mahardika dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 03/08/2023)

-
1.
-
2.
-
3.