Soal Investor Mobil Listrik, ESDM: Jangan Hanya Lihat Tesla!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 August 2023 11:45
Seorang pegawai membersihkan mobil listrik Tesla yang dipajang dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di Ji Expo Kemayoran pada (17/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Seorang pegawai membersihkan mobil listrik Tesla yang dipajang dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di Ji Expo Kemayoran pada (17/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ketertarikan investor global dalam meramaikan semarak ekosistem kendaraan listrik di Indonesia cukup banyak. Mulai dari produsen baterai hingga produsen kendaraan listrik itu sendiri.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan selain produsen mobil listrik, sudah banyak investor berdatangan untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yakni Contemporary Amperex Technology Co (CATL), yang merupakan pemasok baterai terbesar di dunia asal China.

"Jadi jangan hanya lihat Tesla. kita juga punya Hyundai sudah investasi, kemudian Wuling sudah ada," kata Agus dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Rabu (2/8/2023).

Hyundai misalnya, menurut Agus pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut juga tengah membangun pabrik baterai di Indonesia. Ini dilakukan agar suplai untuk kebutuhan baterai perusahaan lebih terjamin.

"Tentu kayak Tesla akan berfikir keras Hyundai dahuluin saya nih, namanya juga orang dagang dia pergi ke Malaysia dia pergi ke Thailand saya pikir kalau dia bisa masuk ke sini alhamdulillah. Tapi kita juga jangan terbius kalau Tesla gak bisa masuk end of the world, dia juga belum tentu sustain kalau gak punya baterai," kata Agus.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi optimistis Tesla akan merealisasikan investasinya di Indonesia untuk pendirian pabrik kendaraan listrik. Hal tersebut menyusul dengan keputusan Tesla yang baru-baru ini justru berinvestasi di Malaysia.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan bahwa pihaknya tak khawatir mengenai rencana investasi Tesla di Malaysia. Mengingat, fokus Tesla di negeri jiran hanya sebatas pada sektor distribusi dan penjualan.

"Tesla investasi di Malaysia bukan pabrik EV tapi memang untuk distribusi penjualan jadi kita ga terlalu worried tentang itu. Kan yang kita incer pabrik EV nya. Kalau Malaysia dia hanya investasi jaringan distribusi dan charging saja," ungkap Seto ditemui di sela acara "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (25/07/2023).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pahit! Tesla Malah Buka Kantor di Malaysia, Ini Respons Luhut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular