Jokowi Minta Pengusaha Ramai-ramai Bereskan Soal Stunting

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 July 2023 16:54
Sambutan Presiden Jokowi Pada Pengukuhan DPN APINDO, Jakarta, 31 Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Sambutan Presiden Jokowi Pada Pengukuhan DPN APINDO, Jakarta, 31 Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin persoalan stunting di Indonesia bisa diselesaikan dengan cepat. Meski harus disadari hal tersebut bukan hal mudah.

"Di 2015 angka kita memang sangat tinggi sekali saat itu 37% anak-anak kita pada posisi mengalami stunting 37% akhir tahun 2022 lalu sudah turun menjadi 22%," ungkap Jokowi pada Pengukuhan DPN APINDO, Jakarta, Senin (31/7/2023)

Jokowi membutuhkan campur tangan kalangan dunia usaha agar stunting semakin turun. "Target kita nanti di 2024 sudah menjadi 14%. Tapi itu saya lihat di lapangan bukan hal yang mudah. Tapi saya yakin kesulitan dan ketidakmudahan itu akan bisa targetnya bisa kita raih apabila ada partisipasi dari para pengusaha. Dan saya mengapresiasi Apindo dalam hal stunting ini," terang Jokowi.

Misalkan, 1 pengusaha mampu mendanai 2.000 orang anak. Maka dengan jumlah anggota APINDO yang mencapai ribuan, persoalan stunting bukan lagi hal sulit untuk diselesaikan.

"Apa sih yang harus diberikan karena rata-rata anak anak stunting ini berada pada keluarga tidak mampu, berikan telur, berikan ikan, berikan daging ayam, berikan daging, berikan sayur, dan bukan sebuah hal besar, tapi rutinitas harus dilakukan," ujar Jokowi.

Dampaknya ke depan akan sangat besar bagi Indonesia di masa depan. "Biasanya kalau rutin dilakukan ditimbang kelihatan hasilnya kalau konsisten. Karena sekali lagi seperti tadi disampaikan bu Ketua Apindo bahwa problem besar yang membebani bonus demografi karena stunting ini," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Teriak RI Kekeringan Uang, Pengusaha: Parah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular