
Potret Pilu Acara Parpol Berdarah di Pakistan, 45 Orang Tewas
Korban tewas dalam serangan bom bunuh diri bertambah menjadi 45 jiwa pada Senin (31/7/2023) di Pakistan.

Seorang korban luka di evakuasi akibat ledakan bom dahsyat mengoyak distrik Bajur, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan saat berlangsung rapat umum yang digelar sebuah partai Islam. Korban tewas dalam serangan bom bunuh diri bertambah menjadi 45 jiwa pada Senin (31/7/2023). (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Lebih dari 100 orang juga terluka dalam ledakan di Distrik Bajaur, tempat Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) mengadakan pertemuan. Seorang saksi mata mengatakan tenda itu runtuh, dan menimpa sebagian orang yang berusaha sekuat tenaga meninggalkan lokasi kejadian. (AP Photo/Mohammad Sajjad)

Motif di balik serangan itu masih belum jelas. Pasukan keamanan telah menutup daerah itu dan penyelidikan atas ledakan itu tengah berlangsung. (AP Photo/Mohammad Sajjad)

Adapun polisi memastikan mereka yang mengalami luka serius telah diterbangkan helikopter militer ke Peshawar untuk perawatan darurat. Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif mengutuk pihak yang bertanggung jawab sebagai teroris yang telah "menargetkan mereka yang berbicara untuk Islam, Quran dan Pakistan" dan mengatakan mereka akan menghadapi "hukuman nyata". (AP Photo/Mohammad Sajjad)

"Para teroris adalah musuh Pakistan, kami akan melenyapkan mereka dari muka bumi," kata PM dalam sebuah pernyataan. Pertemuan politik tersebut merupakan kesempatan bagi JUI-F untuk menggalang dukungannya, menjelang pemilihan yang diperkirakan akan berlangsung akhir tahun ini. (AP Photo/Mohammad Sajjad)

Seorang pejabat di badan penyelamat yang dikelola negara, Bilal Faizi, mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 45 orang. Lebih dari 130 orang terluka, 61 orang dirawat. (AP Photo/Muhammad Zubair)