Gibran Rakabuming Jawab Isu Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut kabar dirinya akan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hanya imajinasi wartawan.

Gibran mengaku tak mengikuti gugatan tentang ambang batas usia calon wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK). Gibran membantah gugatan itu terkait dirinya.

"Ya itu kan imajinasi kalian semua," kata putra sulung Presiden RI Joko WIdodo (Jokowi) di Kwitang, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Gibran mengatakan belum terpikir untuk ikut Pilpres 2024. Ia juga belum memikirkan peluang ikut pemilihan gubernur di Jawa Tengah atau DKI Jakarta pada 2024.

Dia mengeklaim igin menuntaskan kerja sebagai Wali Kota Solo. Meskipun demikian, dia mengaku belum tahu apakah akan kembal Gibran belum tahu apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai wali kota Solo lagi pada Pilkada 2024 nanti.

"Tergantung warga ya. Ya lihat nanti, tergantung, 2024 masih lama," ujar anak sulung dari tiga bersaudara itu.

Sebelumnya, Gibran diisukan menjadi bacawapres pendamping Prabowo Subianto. Isu itu berkembang seiring gugatan aturan syarat usia peserta pilpres di MK.

Gibran yang merupakan kelahiran 1 Oktober 1987 (saat ini 35 tahun) masih terkendala apabila ingin menjadi bakal calon dalam Pilpres 2024. Pasalnya di dalam UU Pemilu saat ini diatur usia minimal bakal calon dalam pilpres adalah 40 tahun.

Elektabilitas Gibran sebagai bakal cawapres juga sudah terekam di sejumlah survei. Lembaga Survei Indonesia (LSI) 1-8 Juli 2023 mencatat elektabilitas Gibran 7,6 persen dalam simulasi 24 nama. Pada simulasi 12 nama cawapres, Gibran memiliki elektabilitas 9 persen.

Survei Algoritma Research & Consulting 29 Mei-10 Juni 2023 mencatat elektabilitas Gibran sebagai cawapres 5,2 persen. Ia masih kalah dari nama-nama seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini