
Simak! Sederet Hasil Pertemuan Jokowi & Xi Jinping di China

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping yang diselenggarakan di Hotel Jinniu, Chengdu, pada Kamis (27/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyinggung dukungan China terhadap Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN.
"Saya sangat mengapresiasi dukungan China untuk keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang inklusif untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik agar tetap damai, stabil, dan sejahtera," ujar Jokowi dalam pengantarnya.
Jokowi juga menyebut Indonesia dan China telah berhasil menciptakan kemajuan yang nyata atas sejumlah kerja sama, utamanya sejak penyelenggaraan G20 Bali tahun lalu.
Dalam pertemuan itu, terdapat kerja sama sejumlah bidang yang diperkuat. Beberapa kerja sama yang dibahas kedua Kepala Negara antara lain meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga kerja sama riset serta teknologi.
Jokowi mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dan China.
"Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia," katanya.
Untuk proyek pembangunan IKN, eks gubernur DKI Jakarta itu berharap agar China dapat terus menjadi mitra strategis.
"Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN," ujarnya.
Terkait kerja sama dalam bidang kesehatan, Jokowi Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan China.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Xi Jinping juga membahas beberapa isu kawasan meliputi kerja sama ASEAN-RRT hingga dukungan RRT terhadap sentralitas ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera.
"Indo-Pasifik adalah kawasan strategis yang harus kita jaga sebagai kawasan damai dan stabil," ucap Jokowi.
Usai melaksanakan pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara yakni Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan dan karantina untuk Ekspor Serbuk Konjac dari Indonesia ke China, Protokol tentang Persyaratan Phytosanitary untuk Ekspor Tabasheer dari Indonesia ke Tiongkok.
Kemudian Rencana Aksi Kerja Sama Bidang Kesehatan, Nota Kesepahaman tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Bersama, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Perencanaan Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia, dan Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok "Two Countries, Twin Parks".
Selain itu, terdapat juga dua dokumen kerja sama yang ditandatangani secara sirkuler yakni Nota Kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa China dan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Ekonomi dan Teknis.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden China 3 Periode, Jokowi Ucapkan Ini ke Xi Jinping