Kominfo Targetkan Proyek BTS di NTT Rampung 17 Agustus 2023

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 27/07/2023 11:32 WIB
Foto: dok Kementerian Kominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi melakukan peninjauan proyek Base Transceiver Station (BTS) 4Gdi Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dalam kunjungan itu, dia didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, serta Pelaksana Tugas Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto.

Budi menyatakan infrastruktur BTS dapat meningkatkan layanan publik pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus membangun infrastruktur digital agar dapat meningkatkan perekonomian warga yang tinggal di pedesaan.

"Pembangunan BTS tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan akses internet di fasilitas publik di seluruh Indonesia. Ke depan, akses internet di Indonesia akan makin cepat dan terjangkau, terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan internet," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (27/6/2023).


Menurut dia, pembangunan BTS merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Dengan memiliki akses internet yang lebih baik, sektor layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan akan dapat ditingkatkan secara signifikan.

"BTS ini bisa memancarkan sinyal sejauh 5 km. Mudah-mudahan bisa dipakai buat komunikasi. Pada waktunya, kami tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital, seperti kesehatan, pendidikan," tuturnya.

Dia menyatakan masyarakat yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal, dan terpencil juga berhak mendapatkan layanan yang sama seperti masyarakat di perkotaan.

"Jadi, semua BTS, semua akses digitalisasi, harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Jadi, saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa," ujarnya.

Untuk bidang pendidikan, kehadiran BTS penting agar anak didik tidak tertinggal informasi. Sebab, kata dia, digitalisasi membuka kesempatan bagi setiap orang untuk mengakses informasidari manapun.

"Saya juga baru dapat daftar dari Menteri Kesehatan, ternyata ada 1.200 Puskesmas yang belum punya akses internet. Saya rasa salah satunya ada juga di NTB," tuturnya.

Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menegaskan tidak ingin proyek pembangunan BTS 4G terbengkalai. Menurutnya, penyelesaian BTS 4G akan dilakukan dengan cepat.

"Memang towernya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat," tandasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mantan Dirjen Kominfo Jadi Tersangka Korupsi PDNS