
Ada Nama Anies! Buruh Siap-Siap Umumkan Capres Pilihan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan calon presiden (capres) pilihan Partai Buruh pada sekitar akhir September atau awal Oktober 2023 nanti, meski dalam Rakernas sebelumnya sudah memutuskan empat nama capres pilihan.
"Belum (ada nama capres pilihan). Partai Buruh nanti akan mengumumkan sekitar bulan September atau Oktober, karena ada mekanisme dalam pemilihan capres di Partai Buruh," kata Said Iqbal saat ditemui di Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Meskipun di dalam Rakernas sebelumnya, kata dia, telah diputuskan empat nama capres pilihan, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Shihab. Namun keempat nama tersebut masih harus dibawa ke konvensi Partai Buruh pada bulan Agustus atau awal September.
"Itu melibatkan masyarakat umum tapi kelas pekerja saja, kita pake kuesioner. Kan Kita punya anggota 10 juta, pake WhatsApp saja udah bisa, gak perlu pakai lembaga survei. Baru nanti hasilnya di rapat presidium, mungkin di sekitar akhir September atau awal Oktober kira-kira," terangnya.
![]() Ilustrasi Anies Baswedan (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo) |
Namun demikian, Said Iqbal menyebut tidak menutup kemungkinan juga nanti di dalam konvensi ada nama bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto, maka nama kandidat capres pilihan Partai Buruh ada kemungkinan bertambah.
"Bisa lebih. Bisa ada lagi yang baru. Bisa saja di konvensi muncul. Misal pak Prabowo namanya tidak ada di Rakernas, di konvensi ada yang mengusulkan, bisa saja," tutur dia.
Dengan demikian juga, Said Iqbal menuturkan pihaknya ingin calon presiden alternatif seperti Najwa Shihab juga masuk ke dalam kandidat capres 2024. Namun, untuk bisa seperti itu harus dengan cara Presidential Threshold nya 0%, bukan 20% seperti saat ini.
"Kalau gak bisa ya kita ambil mekanisme adalah konvensi. Dan nanti terakhir adalah rapat presidium," pungkasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Buruh Blak-blakan Anies Tak Masuk Bursa Capres Pilihan
