Airlangga Ungkap Proyek IKN Ini Beres Sebelum Agustus 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama akan selesai sebelum Agustus 2024. Ia mengungkapkan, kantor Kemenko Perekonomian akan menjadi salah satu proyek yang selesai dibangun pertama, bersamaan dengan kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Maka, ia memastikan, selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akan pertama kali tinggal di IKN, dirinya juga akan menjadi yang pertama menetap di sana. Hingga penyelenggaraan HUT RI pada Agustus 2024.
"Selain kantornya Pak Bas, kantor Menko pun yang akan pertama di sini, jadi saya akan ngopi bareng dengan Pak Bas di IKN saat selesai ini pertama, kita nikmati bulan-bulan jelang Agustus," kata dia dalam acara National Strategic Project di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Pembangunan IKN menurutnya telah Menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mendorong diversifikasi ekonomi yang lebih Indonesia-sentris. Maka, keberlanjutan pembangunannya menurut Airlangga pasti akan dilakukan. Apalagi, ia mengatakan IKN telah ditetapkan Presiden Joko Widodo menjadi representasi kemajuan bangsa; dan mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi. IKN pun ditargetkan sebagai Economic Super Hub Indonesia.
Sebanyak 158 PSN telah dioperasikan dalam delapan tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp 1.102,7 triliun. Ia memastikan pemerintah akan mempertahankan momentum ini dan melanjutkan PSN ke depan dengan total 210 proyek.
"Tentu kita melihat bahwa ke depan beberapa tadi disampaikan kegiatan transformasi ekonomi salah satunya mengggunakan PSN. PSN ini termasuk pengembangan kewilayahan melalui kawasan ekonomi khusus," tuturnya.
Sebagai informasi, PSN yang telah selesai pada 2016 ada 20 proyek dengan nilai Rp 33,3 triliun. Pada 2017 sebanyak 10 proyek dengan nilai Rp 61,4 triliun, 2018 ada 32 proyek dengan nilai Rp 207,4 triliun, dan 2019 mencapai 30 proyek PSN selesai dengan nilai Rp 165,3 triliun.
Lalu pada 2020 sebanyak 12 proyek PSN selesai dengan nilai Rp 123,1 triliun, pada 2021 ada 24 proyek PSN dengan nilai Rp 125,9 triliun, 2022 ada 25 proyek PSN selesai dengan nilai Rp 320 triliun, serta 2023 sampai bulan Mei ada 5 proyek PSN selesai dengan nilai Rp 80 triliun.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Investor di IKN Sepi, Ternyata Ini Biang Keroknya
