Foto Internasional

Eropa 'Mendidih'! Panas Menggila, Kebakaran Merajalela

AFP, AP, CNBC Indonesia
Rabu, 26/07/2023 11:35 WIB

Eropa Barat Daya mengalami gelombang panas ekstrem sejak Sabtu (22/7/2023) pekan lalu waktu setempat.

1/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Eropa Barat Daya mengalami gelombang panas ekstrem sejak Sabtu (22/7/2023) pekan lalu waktu setempat. Kondisi ini telah memicu kebakaran hutan di berbagai lokasi padahal rekor suhu tertinggi diperkirakan baru dicapai pada minggu depan. (AP/Jan Woitas)

2/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Petugas pemadam kebakaran di Eropa seperti Prancis, Portugal, Spanyol, dan Yunani masih terus mengatasi kebakaran hutan yang telah merusak ribuan hektare lahan dan menewaskan beberapa personel sejak awal pekan ini. (AP/Petros Giannakouris)

3/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Mengutip AFP, ini merupakan gelombang panas kedua yang melanda bagian barat daya Eropa dalam beberapa minggu. Para ilmuwan melihat perubahan iklim dan memprediksi episode cuaca ekstrem bakal lebih sering dan intens. (AP/Petros Giannakouris)

4/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Olivier Chavatte dari dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Prancis, menyatakan telah mengerahkan 1.200 petugas pemadam kebakaran dan lima pesawat yang sedang beraksi. Petugas pemadam kebakaran di kota pesisir Arcachon di wilayah Gironde barat daya Prancis berjuang untuk mengendalikan dua kebakaran hutan yang telah melahap lebih dari 10.000 hektar (24.700 hektar) sejak Selasa. (Europa Press via AP)

5/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Di Portugal, badan meteorologi setempat memperkirakan suhu akan naik hingga 42 derajat Celcius pada pekan depan. Pertahanan sipil Portugal, kini sedang berjuang memadamkan kebakaran hutan di utara Portugal selagi panas ekstrem sedikit reda. (AFP/YASIN AKGUL)

6/6 Kebakaran huta di Jerman (AP/Jan Woitas)

Prancis pada Sabtu malam menempatkan 22 departemen lagi, terutama di pesisir Atlantik, dalam siaga oranye tinggi, sehingga total saat ini menjadi 38. (Europa Press via AP)