Mobil Listrik Digencarkan, KLHK Ingatkan Soal Limbah Baterai
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan pengolahan limbah hilirisasi nikel harus menjadi perhatian serius, seiring dengan komitmen pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Dia menegaskan manajemen limbah pabrik nikel dan baterai harus dilakukan secara berkesinambungan.
"Nikel bisa diutilisasi dengan penggunaan teknologi dengan konsep sirkular dan menjadi bahan baku utama. Maka ekonomi sirkular harus diterapkan di industri nikel," kata Alue dalam "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia, Selasa (25/7/2023).
Dengan potensi besar yang dimiliki, maka pengolahan limbah baterai harus sesuai dengan lingkungan dan bagaimana memanfaatkannya kembali.
Dia juga mengharapkan perusahaan nikel yang beroperasi di tanah air bisa menerapkan konsep ESG dengan baik, sehingga bukan hanya keuntungan ekonomi yang didapatkan melainkan juga lingkungan.
"Jadi keuntungan bukan cuma untuk pengusaha dan pemegang saham, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
(rah/rah)