Sri Mulyani Ingatkan Akuntan Dkk Dilarang 'Bego', Bahaya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan agar profesi keuangan akuntan, aktuaria, konsultan pajak dan lain sebagai untuk menjalankan pekerjaannya dengan kompeten, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki predikat profesional.
Ketika profesi keuangan tersebut tidak kompeten, maka dia akan menjadi sumber masalah bagi banyak pihak. Bahkan, bukan tidak mungkin bisa menimbulkan risiko sistemik.
"Begitu profesi keuangan itu sumber masalah, entah karena dia tidak kompeten, tidak kompeten tuh dalam bahasa pergaulan bego, atau lebih kasar lagi tolol, tapi memiliki predikat profesional, itu bahaya. Sama seperti kita punya bus atau pesawat, yang menyopiri nggak bisa nyopir, kita semuanya ada dalam bahaya," ujar Sri Mulyani dalam Pembukaan Profesi Keuangan Expo 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
Namun, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa profesional keuangan seperti akuntan, aktuaria hingga konsultan pajak tidak bisa terlalu pintar hingga menggunakan profesinya untuk menguntungkan diri sendiri.
"Orang pintar cobaannya beda dengan orang bego. Orang pintar itu melihat semua opportunity, di situ letak integritas menjadi ujian. Anda tergoda dan mengorbankan profesionalisme dan etika karena Anda melihat peluang," katanya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap teman-teman profesi keuangan terus menanamkan prinsip ini dalam ikatan profesi maupun dalam diri individu masing-masing. Prinsip ini pun sangat dibutuhkan ketika menegakkan reformasi di sektor keuangan.
Reformasi ini tidak akan jangan tanpa adanya profesi keuangan yang punya kesiapan dan mindset yang sama.
(haa/haa)