
Ahok Diisukan Jadi Direksi Pertamina, Ini Kata Erick Thohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memanggil direksi dan komisaris BUMN PT Pertamina (Persero).
Muncul isu bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mana saat ini menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina diisukan akan menjadi bagian dari direksi Pertamina.
Lantas apa kata Erick dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat perihal rumor mengenai pergantian direksi Pertamina?
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa pergantian kepemimpinan bisa saja terjadi. Erick juga membeberkan, bukan hanya Pertamina, dia juga memanggil direksi dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT KAI (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dia mengatakan pemanggilan sejumlah direksi tersebut memiliki tujuan yang bereda-beda. Misalnya untuk Pertamina, ada juga pembicaraan soal rencana pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke lahan Pelindo.
"Saya kemarin ketemu Pak Ahok untuk menyamakan persepsi mengenai Plumpang. Kan waktu itu juga pak Luhut berbeda. Tapi saya bilang tidak ada perbedaan," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Senin (24/7/2023).
Dia juga menegaskan, terkait pergantian direksi dan pergeseran jabatan tersebut bisa saja terjadi. Namun saat ini belum ada kebutuhan yang membuat pihaknya memutuskan untuk merombak jajaran manajemen Pertamina.
"Nah, Apakah pergantian kepemimpinan itu bisa terjadi? Sampai hari ini belum. Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum bisa mengkonfirmasi kalau emang itu sudah ada keputusan," tuturnya.
Di lain sisi, Ahok saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, menyampaikan bahwa pemanggilan direksi Pertamina pada Kamis (20/7/2023) lalu berkenaan dengan rapat BOD (Board of Directors) dan BOC (Board of Commissioner).
Apakah pertemuan itu ada kaitannya dengan rencana perombakan manajemen, termasuk Direksi Pertamina? Ahok hanya menjawab, "Tidak ada isu tersebut."
Namun yang jelas, lanjutnya, pertemuan dengan Menteri BUMN hari ini membahas terkait investasi, khususnya rencana pembelian hak partisipasi atau Participating Interest/PI Shell di Blok Masela oleh Pertamina. "Soal investasi. Pembelian saham Shell," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahok Soal Polusi: Dulu Kita Cabut Premium Lu Pada Teriak!
