Pengusaha Ungkap Capres Favorit Buat Pilpres 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pengusaha memberikan bocoran siapa calon presiden yang dijagokan tahun depan. Salah satu syaratnya adalah orang terpilih harus paham soal ekonomi.

Sayangnya, pengusaha senior dan Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai calon presiden yang ada saat ini tidak mengerti banyak soal ekonomi. Meski begitu, diharapkan pendampingnya atau wakil presiden yang akan dipilih nantinya bisa paham soal bidang ekonomi.

"Melihat dari 3 calon yang menjadi top dari semua survei itu saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul. Apapun kita harapkan nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita 5 tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi," jelasnya.

Sebagai informasi, 3 capres yang ada saat ini adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Ketiganya belum mengumumkan pendamping. 

Presiden dan wakil presiden terpilih nantinya memiliki tantangan besar. Mulai dari ketidakpastian global hingga ancaman pada komoditas Indonesia dari negara lain.

Kembali, Sofjan menegaskan para pengusaha mengharapkan agar mereka yang terpilih bisa membawa ekonomi yang lebih baik di masa depan dengan tantangan tersebut.

"Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman el nino," sebutnya.

Pilihan Redaksi Muncul Sosok Capres dari Poros Islam, Ini Bocorannya Sesuai Dugaan, Ini Sosok Cawapres Terkuat Anies Baswedan Sandiaga Uno Upload Foto Bareng Ganjar, Sinyal Kuat Cawapres?

Sementara itu, Mantan Ketua Apindo Hariyadi B Sukamdani. Hariyadi mengungkapkan rekam jejak kinerja menjadi faktor penting.

Karena hampir seluruh capres memiliki rekam jejak yang sama, dia menuturkan agak sulit membicarakannya. "Kalau kita di sektor riil, pengusaha itu sebetulnya masalah rekam jejak kinerja itu penting gitu loh. Tapi kan ini kita nggak bisa ngomong, orang semuanya hampir sama kok. Sehingga kita kalau ditanya mana yang terbaik dari mereka, kita agak susah bicara," jelasnya.

Capres yang paham masalah ekonomi di masa depan juga jadi harapan dari Ketua umum Apindo yang baru Shinta W Kamdani. Dia menekankan soal persoalan ekonomi harus dikawal.

"Jadi yang dilakukan Apindo adalah memastikan bahwa masukan-masukan yang disampaikan ini akan masuk program ekonomi dari calon, sehingga nantinya siapapun yang terpilih akan mengusungkan masukan-masukan dari pengusaha. Jadi kita tidak ikut serta siapa itu pemimpinnya, tetapi persoalan ekonomi ini harus dikawal," ujar Shinta.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan Kadin akan mendukung calon presiden (capres) yang pro pada bisnis. Menurutnya nama yang mencuat saat ini disebut pro bisnis.

Dia menjelaskan pro bisnis adalah presiden berikutnya peka pada pertumbuhan ekonomi. Termasuk juga mempertahankan kinerja dan kesuksesan yang telah didapatkan saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mempertahankan apa yang sudah jadi, melanjutkan yang sudah sukses. Seumur-umur mana pernah kita bangun tol lalu Ibu Kota Nusantara juga bagus. Bayangkan, teorinya adalah menambah kegiatan ekonomi di Kalimantan. Keren bos," kata Juan.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah Capres, Ini Perbandingan Prestasi Ekonomi Ganjar Vs Anies