
Israel Makin Chaos, Ribuan Warga Tumpah ke Jalan Tol
Ribuan orang Israel bergabung dalam pawai dari Tel Aviv ke Yerusalem pada hari Jumat dalam protes terbaru terhadap sumpah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Orang-orang Israel berbaris di sepanjang Highway 1 dalam perjalanan mereka ke Yerusalem dekat Moshav Shoresh di Israel, sebagai bagian dari protes terhadap rencana pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem peradilan, Jumat, (21/7/2023) waktu setempat. (AP/Ohad Zwigenberg)

Ribuan orang Israel bergabung dalam pawai dari Tel Aviv ke Yerusalem pada hari Jumat dalam protes terbaru terhadap sumpah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mendorong perombakan sistem peradilan yang kontroversial. (AP/Ohad Zwigenberg)

Ratusan pengunjuk rasa menjadi ribuan ketika orang Israel bergabung dengan pawai sepanjang 70 kilometer (kira-kira 45 mil) sepanjang hari dalam demonstrasi menentang salah satu pemerintahan paling kanan Israel dalam sejarah. (AP/Ohad Zwigenberg)

Para demonstran berencana untuk berkemah semalam di Shoresh, sekitar 18 kilometer (11 mil) dari Yerusalem, sebelum menuju ke parlemen Israel pada hari Sabtu, hari istirahat Yahudi. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Pawai itu dilakukan sehari setelah Netanyahu berjanji untuk melanjutkan rencana tersebut, menentang para demonstran, meningkatnya pembelotan oleh cadangan militer dan seruan dari Presiden AS Joe Biden untuk menunda rencana tersebut. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Mengutip AFP, Ronen Rosenblatt (58) seorang pekerja teknologi tinggi yang bergabung dalam pawai setelah berbulan-bulan frustrasi dengan pemerintah Netanyahu, menggambarkan acara tersebut sebagai periang, dengan orang-orang yang bersatu di belakang tujuan bersama untuk “menghentikan kebodohan ini, kediktatoran ini.” ungkapnya. (REUTERS/RONEN ZVULUN)