Marak WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Bahlil Doa Begini

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 21/07/2023 19:44 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara soal fenomena banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura disebabkan sulitnya lapangan pekerjaan.

Ia mengungkapkan, dari hasil realisasi investasi sepanjang Januari hingga Juni 2023 (yoy) sebesar Rp 678,7 triliun, bahkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 849.181 orang. Angka penyerapannya pun terus bertumbuh sejak kuartal III-2021.

Tren penyerapan tenaga kerja dari investasi langsung secara kuartalan ini tergambar dari kuartal III-2021 sebesar 288.687 orang, kuartal IV-2021 295.491 orang, kuartal I-2022 319.013 orang, dan kuartal II-2022 320.534 orang.


Lalu, laju pertumbuhan serapan tenaga kerja dari hasil investasi langsung itu pun terus berlanjut pada kuartal III-2022 sebanyak 325.575 orang, kuartal IV-2022 339.879, kuartal I-2023 384.892 orang, dan kuartal II-2023 mencapai 464.289 orang.

"Jadi kaitannya dengan lapangan kerja gak ada urusan lah. Mereka kalau mau kerja, kerja aja di luar, ya mungkin kita doakan mudah-mudahan mereka sadar 10 tahun balik lagi ke Indonesia," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Ketimbang menyalahkan persoalan lapangan kerja, Bahlil malah mempertanyakan nasionalisme WNI yang pindah ke Singapura. Sebab, sebagai anak bangsa, seharusnya mereka memperbaiki negaranya bukan malah lari ke luar negeri.

s national flags are seen on the rooftop of Marina Barrage ahead of the upcoming national day, in Singapore on July 26, 2021. (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP)" title="SINGAPORE-ANNIVERSARY" />Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
Singapore's national flags are seen on the rooftop of Marina Barrage ahead of the upcoming national day, in Singapore on July 26, 2021. (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP)

"Menurut saya kalau baru ngerasa nyaman di negara orang kemudian pindah, ya saya mempertanyakan, mohon maaf merasa kebangsaan dan nasionalisme memiliki bangsa ini. Jadi itu. Nanti kalau semua begitu negara ini siapa mengurus? Tapi itu pilihan mereka dan kita hargai saja," tegas Bahlil.

Ia pun meyakini, kepindahan para WNI ke Singapura juga tak akan menganggu jumlah maupun kualitas SDM Indonesia saat ini. Sebab, menurutnya masih banyak generasi muda mendatang yang berkomitmen membangun bangsa supaya bisa menjadi makmur bersama.

"Teman-teman kita banyak di kampung yang membutuhkan uluran tangan kita sebagai orang yang mohon maaf sudah diberikan pengetahuan oleh tuhan dan janganlah berpikir individual, enggak boleh. Jadi saya menganggap bahwa tidak ada urusan perpindahan warga negara mereka dengan lapangan pekerjaan," tuturnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengungkapkan ada 3.912 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara (WN) Singapura sepanjang 2019-2022.

Menurut keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan bahwa alasan ribuan WNI pindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura adalah potensi memperoleh taraf hidup yang lebih sejahtera.

Meskipun demikian, ia mengaku tidak mempermasalahkan keputusan para WNI tersebut selama dilakukan secara legal dan sesuai hukum.

"Saya kira sah-sah saja bagi WNI yang pindah kewarganegaraan demi taraf hidup yang lebih baik selama dilakukan secara legal. Mereka yang pindah ini usia-usia produktif, potensial," ujar Silmy, dikutip Kamis (13/7/2023).

Menurut data Dirjen Imigrasi, sekitar seribu orang pada setiap tahunnya pindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura. Rata-rata WNI yang berpindah kewarganegaraan adalah kelompok usia produktif, yakni berusia 25 sampai 35 tahun.

"WNI yang berpindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura tersebut berada dalam kelompok usia produktif, usia 25 sampai 35 tahun," kata Silmy Karim.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Minta Setop Bahas Rencana Pensiunkan Batu Bara