
Cuaca Buruk, Stasiun Kereta Bawah Tanah China Terendam Banjir
Beijing dan kota-kota lain di China menghadapi banjir parah.

Suasana stasiun kereta bawah tanah di China yang tergenang air di Wuxi, provinsi Jiangsu, China, Kamis (20/7/2023). (Reuters)

Dilansir Reuters, Stasiun Kereta Bawah Tanah Wuxi memposting pernyataan di Weibo pada pukul 11.02 (0302 GMT) pada 20 Juli yang mengatakan bahwa pintu masuk 1 dan 2 Stasiun Kereta Api Timur Wuxi ditutup sementara karena hujan. (Reuters)

Beijing dan kota-kota lain di China menghadapi banjir parah. Perubahan cuaca telah mencengkeram China sejak April, sehingga menyebabkan korban kematian, merusak infrastruktur, dan tanaman layu, serta menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan pemerintah mengatasi perubahan iklim. (Reuters)

Cuaca ekstrem telah membuat badai lebih intens dan tidak dapat diprediksi ditambah memasuki puncak musim hujan pada akhir Juli di China. (Reuters)

Sementara itu, media Xinhua melaporkan pihak berwenang di Tianjin memprediksi banjir dapat terjadi dari Jumat hingga Minggu (23/7/2023), pihak setempat menggenjot upaya untuk pengendalian banjir di cekungan Hai, sistem drainase utama di China utara. (Reuters)