
Ada Freeport Effect, Bisnis Apartemen Kota Ini Jadi Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintah mendorong pembangunan smelter Freeport di Gresik telah berdampak pada sektor property di sekitarnya menjadi lebih hidup. Kini banyak ekspatriat yang mulai tinggal di Jawa Timur. Namun uniknya mereka tidak tinggal di Gresik, melainkan di wilayah sekitarnya yakni Surabaya.
"Surabaya service apartment hunian sudah mulai naik di semester I-2023. Sejak 2021 sudah naik karena gelombang ekspatriat naik di Surabaya, terutama perkembangan Kawasan industri JIIPE, PT Freeport banyak menugaskan ekspatriat di smelter baru," kata Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto dalam konferensi pers, Kamis (20/7/23).
Faktor utama banyak ekspatriat memilih untuk tinggal di Ibukota Jawa Timur itu karena perbedaan fasilitas yang cukup jauh, sementara lokasinya cenderung masih terjangkau atau tidak terlalu jauh.
"Ekspatriat milih di Surabaya dibanding Gresik karena fasilitas kenyamanan lebih nyaman di Surabaya, ditambah jarak tempuh Gresik-Surabaya nggak lebih dari 1 jam, jadi memungkinkan tinggal di Surabaya dengan banyak fasilitas, sementara kerja di Freeport Gresik," kata Ferry.
Masih satu kawasan dengan Freeport di JIIPE, banyak perusahaan lain yang mulai masuk ke kawasan industri ini. Masih luasnya lahan menjadi alasan makin banyaknya perusahaan masuk ke Kawasan ini.
"Kawasan industri JIIPE kita catat ada penjualan selama awal tahun dari perusahaan China, dan ini membuat market ekspatriat berkembang dan ini ngaruh ke industri service apartment di Surabaya. Kecenderungannya di dua tahun terakhir naik dan itu tercermin dari harga sewa service apartment yang stabil," ujar Ferry.
Tingkat hunian service apartment di Surabaya pun mencapai puncaknya semenjak 4 tahun terakhir karena kedatangan ekspatriat baru. Banyak apartemen yang mulai merenovasi untuk meningkatkan daya saing karena pertumbuhan harga akan mengalami kenaikan 3-5% dalam tiga tahun mendatang.
Ke depan Akan ada penambahan 121 unit sampai akhir tahun. Surabaya Barat masih menjadi lokasi favorit Developer, terlihat dari jumlah projek launching yang banyak dalam 5 tahun terakhir. Jika sudah jadi, kemungkinan besar banyak ekspatriat Freeport yang berminat tinggal di sini nantinya.
"Hanya Pakuwon Group yang tetap aktif dalam H1 2023 dengan memperkenalkan 2 projek terbarunya, Clayson dan Lancaster Tower. Jumlah unit yang akan rampung tahun 2023 lebih banyak 2,5x dari jumlah tahun 2022," ujar Ferry.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apartemen 'Hantu' Jakarta Mulai Hilang, Ini Penyebabnya