Ekspor Cuma 1%, Stasus Mendag Sesalkan Perlawanan EU ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara Khrisna Hasibuan menyesalkan perlawanan Uni Eropa terhadap Indonesia terkait kebijakan pelarangan ekspor nikel. Padahal, market hasil tambang RI di Uni Eropa tidak begitu signifikan.

Menurut Bara, data di Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa Uni Eropa sebagai tujuan ekspor kurang dari 1%. Hasil tambang Indonesia justru lebih banyak di ekspor ke China, Korea Selatan hingga Australia.

Selengkapnya saksikan diskusi Syafrina Nasution dengan Bara Khrisna Hasibuan Staf Khusus Menteri Perdagangan RI dalam segmen Mining Zone di Program Closing Bell CNBC Indonesia. Senin (17/07/2023).