Internasional

Gawat Putin! Rusia Diserang Lagi, 2 Warga Sipil Tewas

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 17/07/2023 17:59 WIB
Foto: Rusia, Rabu (3/5/2023) waktu setempat. (REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan kembali terjadi di wilayah yang dikuasai Rusia. Jembatan Krimea, yang diduduki Kremlin, dilaporkan didrone dan menyebabkan dua orang tewas.

Mengutip BBC International, Rusia menyalahkan Ukraina atas kejadian ini. Inggris dan Amerika Serikat (AS) diyakini Kremlin bertanggung jawab, meski Kyiv belum buka suara.


Ini adalah insiden besar kedua di jembatan Kerch dalam satu tahun terakhir. Pada Oktober 2022, jembatan itu ditutup sebagian setelah terjadi ledakan besar.

Jembatan kembali dibuka sepenuhnya pada Februari ini. Perlu diketahui jembatan ini merupakan jalur pasokan penting Rusia-Krimea.

"Dua orang, orang tua dari seorang gadis muda, telah meninggal dalam insiden itu," kata gubernur wilayah Rusia barat Belgorod, Vyacheslav Gladkov.

"Ini darurat," ujarnya.

Foto-foto yang belum diverifikasi diposting oleh administrasi militer untuk Odesa. Diperlihatkan bagaimana puing-puing di jalan yang melintasi jembatan serta pagar rusak.

Saluran Telegram Rusia yang terhubung ke grup Wagner, Grey Zone, mengatakan jembatan itu mungkin rusak oleh drone bawah air yang diluncurkan ke jembatan oleh Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang serangan itu.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah