Ssst! Ada Lokasi Baru di Jabar Paling Strategis Buat Bisnis
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang di Provinsi Jawa Barat.
Salah satunya konektivitas Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/7/2023).
Selain itu ada Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang. Salah satu manfaat Bendungan Cipanas adalah untuk kebutuhan air baku sebesar 850 liter/detik bagi bandara Kertajati, kawasan permukiman dan kawasan industri di Kawasan Rebana. Kawasan inidustri ini lah yang akan menjadi lokasi baru yang paling strategis di Jawa Barat, karena menjadi pertemuan dua tol strategis.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro mengatakan Bendungan Cipanas memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta m3 atau 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021 lalu. Dengan kapasitas tampung yang besar tersebut, Bendungan Cipanas diproyeksikan dapat memenuhi air baku untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik dan kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.
"Pemerintah Kabupaten Sumedang juga sudah memploting pertemuan Tol Cisumdawi dengan Tol Cipali sebagai pusat kegiatan kawasan industri Sumedang. Nanti air bakunya kita ambil dari Bendungan Cipanas," kata Dwi Agus Kuncoro dikutip Jumat (14/7/2023).
Bila mengacu dari peta Google Maps, lokasi pertemuan Tol Tol Cisumdawi dengan Tol Cipali berada di kawasan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Di sekitar titik pertemuan ini memang kondisi lahan masih banyak yang kosong alias belum ada pembangunan.
Pasokan Air untuk Kawasan Strategis
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan "Konstruksi Bendungan Cipanas sudah selesai fisiknya 98% dan sejak Mei 2023 lalu sudah mulai digenangi air. Dengan curah hujan yang ada, diharapkan pada bulan Oktober 2023 sudah bisa mencapai level intake. Jika peresmian dilakukan akhir Agustus 2023 level air sudah cukup tinggi."
Jubir Endra menambahkan bahwa Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan untuk siap diresmikan pada bulan September 2023 ini. "Kita tunggu tentunya informasi dari Istana untuk kunjungan kerja berikutnya ke Jawa Barat, antara lain untuk agenda peresmian Bendungan Cipanas yang sangat penting ini, terutama untuk menjamin pasokan air ke daerah-daerah irigasi, permukiman dan industri," tutup Jubir Endra.
(hoi/hoi)