Ekonomi Membaik, Restrukturisasi Kredit BRI Semakin Turun

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi kebijakan restrukturisasi kredit untuk debitor terdampak Covid-19 dari semua sektor dan daerah per 31 Maret 2023, namun melakukan perpanjangan hingga 2024 untuk sektor segmen, sektor, industri dan daerah tertentu (targeted) salah satunya sektor UMKM.

Direktur Manajemen Risiko BRI, Agus Sudiarto menilai tepat kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit OJK seiring dengan membaiknya bisnis dunia usaha. Di BRI, restrukturisasi kredit BRI sudah berada di level Rp 99 triliun dari posisi awal Rp 250 triliun.

BRI menargetkan restrukturisasi kredit bisa kembali single digit dari keseluruhan jumlah portofolio kredit d tahun 2024-2025.

Seperti apa catatan restrukturisasi kredit di BRI? Selengkapnya simak dialog Safirina Nasution dengan Direktur Manajemen Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Agus Sudiarto dalam Economic Update 2023,CNBCIndonesia (Jum'at, 14/07/2023)