Jreng! Anies Tiba-tiba Singgung Soal Rumput JIS, Ini Katanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Anies Baswedan secara tiba-tiba menyinggung soal rumput Jakarta International Stadium saat menyampaikan gagasannya di Rakernas XVI APEKSI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023). Pernyataan Anies didengar langsung oleh wali kota seluruh Indonesia.
"Ini gambarnya JIS tapi gak ada rumputnya di sini Pak, jadi gak kelihatan rumputnya di sini Pak," singgung Anies.
Pernyataan Anies langsung disambut tepuk tangan dari para wali kota seluruh Indonesia. Sebelumnya, Anies bicara soal pembangunan kota yang menyatukana aspek-aspek kebutuhan di daerah sekitar. Adapun 4 prinsip kota yang akan dilakukannya apabila dia terpilih jadi presiden yaitu kota masa depan harus layak huni, asri, adil, dan maju.
"Layak huni artinya airnya bersih, baik. Kemudian papannya tersedia, tempat tinggalnya tersedia dengan layak. Kemudian lingkungan hidupnya baik. Adil artinya ada kesetaraan kesempatan dari mulai pendidikan kesehatan sampai dengan kegiatan keagamaan. Maju dalam artian kita terus menerus membuat kota kita kota yang memfasilitasi modernisasi di kota ini," tutur Anies.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi JIS sudah sangat bagus. Namun ada beberapa yang harus direnovasi. Salah satunya menyangkut rumput stadion. Untuk ini, anggaran yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ungkap Basuki di lokasi, Selasa (4/7/2023).
Basuki menegaskan rumput yang tertanam di JIS saat ini tidak masuk kriteria FIFA. Rumput akan diganti total dan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Karya Rama Prima (KaerPe) yang merupakan perusahaan yang mengurusi rumput GBK.
"Nanti kalau jangka panjangnya, mungkin harus diubah rumputnya. Jadi itu salah satunya, rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai [Piala Dunia] U-17," imbuhnya.
(wur/wur)