
Pasar Modal Era Jokowi, Investor Banyak Kena Jebakan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejauh ini ada 391 IPO, dua kali lebih banyak dibandingkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama kepemimpinan Jokowi arus kas dana asing di pasar modal masuk ke Indonesia cukup naik signifikan. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah sejak 2014 juga semakin turun, dan mendapat pengakuan semakin baik dari lembaga pemeringkat internasional. IHSG pada zaman Jokowi juga menyentuh level tertinggi sepanjang masa. Lantas indikator seperti apa yang bisa disebut keberhasilan pemerintah dalam pasar modal?
Menurut Head of Research CNBC Indonesia Muhamad Maaruf, bursa saat ini terlalu kendur sehingga banyak perusahaan zombie yang rugi lalu menjual sahamnya. Akibatnya, tidak sedikit investor yang terjebak. Maaruf juga menyoroti dugaan pencucian uang lewat pasar modal di tahun politik. Karenanya, pemerintah ke depan seharusnya bisa membersihkan modus tersebut agar tidak merugikan investor.
Selengkapnya saksikan diskusi Maria Katharina bersama Pengamat Pasar Modal Yanuar Rizky, Direktur Eksekutif APEI Lily Widjaja, Peneliti Cyrus Network Hasan Nasbi, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto, Ketua Bidang Ekonomi dan Perbankan BPP HIPMI Vasco Ruseimy dan Head of CNBC Indonesia Research Muhammad Ma'ruf di Program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Rabu (12/05/2023
-
1.
-
2.
-
3.