Astra-PLN Kolaborasi Transisi EBT Lewat SPKLU & PLTS Atap

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

13 July 2023 13:44

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk mempercepat transisi energi bersih melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di selaThe 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (12/7).

Sinergi ini pun mendapatkan sanjungan positif dari Menteri ESDM Republik Indonesia Arifin Tasrif saat membuka agenda penandatanganan MoU ini.

"Saya apresiasi stakeholders badan usaha yang terus berupaya bekerjasama untuk membantu mendukung Indonesia dalam progress pembangunan energi baru terbarukan dalam infrastruktur kita," ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).

Baca:

Buka-bukaan Bos PNRE Garap Energi Hijau RI yang Berlimpah

Sementara itu, Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim, mengatakan bahwa kolaborasi bersama PLN merupakan langkah yang tepat dan selaras dengan tujuan Astra dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik serta percepatan transisi energi bersih di Indonesia.

"Kami percaya kolaborasi dengan PLN dapat mendukung tujuan Astra dalam menunjang usaha pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan mengurangi emisi dengan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam kegiatan operasional serta memperkuat pengembangan perusahaan Grup Astra menjadi lebih berkelanjutan dan tangguh ke depannya," jelasnya.

Adapun kerja sama percepatan transisi energi tersebut diwujudkan dalam bentuk pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia sebagai langkah awal Astra Otoparts untuk memperkuat eksistensi di ekosistem elektrifikasi.

Astra bersama PLN juga berkomitmen untuk mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp).

Tidak hanya itu, PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan Astra, juga mempercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop. Langkah ini dilakukan untuk mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

Melalui kerja sama strategis ini, Astra dan PLN menegaskan komitmennya dalam berkontribusi penuh terhadap percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan peningkatan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.

"Semangat Astra dalam melakukan transisi menjadi perusahaan yang semakin berkelanjutan sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia," pungkas Hamdhani.