Lewat Cycling De Jabar, bank bjb Dorong Potensi Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb bersama Pemda Provinsi Jawa Barat menggelar Cycling de Jabar 2023. Event balap sepeda yang menjajal wilayah Jabar Selatan tersebut berlangsung pada 8-9 Juli lalu.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb sebagai mitra strategis Pemda Provinsi Jawa Barat menilai kegiatan Cycling De Jabar 2023 bisa menjadi momentum kembali mendorong potensi bisnis dan menggerakkan ekonomi di Jabar Selatan.
"Kami mendukung kegiatan ini agar ekonomi di Jabar Selatan kembali semakin tumbuh positif, khususnya untuk mendorong pariwisata di Jabar bagian selatan. Sehingga dapat mengembangkan kawasan Jabar bagian selatan ke depannya secara berkelanjutan." ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
Widi mengatakan jalur Jabar Selatan yang membentang dari Sukabumi hingga Pangandaran melewati sejumlah kabupaten potensial seperti Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut menyimpan potensi bisnis. Terutama di bidang pariwisata, agrobisnis pertanian, perikanan dan kelautan, serta infrastruktur.
"Bank bjb siap mendukung perekonomian Jabar Selatan karena kami memiliki berbagai program yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Widi.
Diketahui gelaran event Cycling De Jabar ini merupakan kali kedua yang didukung bank bjb, setelah pada 2022 juga ikut mendukung kegiatan bertajuk sport tourism ini.
Pada Cycling De Jabar 2023, peserta pembalap sepeda dari berbagai negara turut meramaikan. Dua di antaranya yakni peserta pria asal Malaysia dan satu peserta wanita asal Belanda serta melibatkan 37 komunitas road bike.
Adapun peserta lainnya berasal dari dalam negeri, di mana terbanyak berasal dari Bandung dan Jakarta. Peserta lainnya berasal dari Bandar Lampung, Semarang, Surabaya, hingga Ternate.
"Dengan demografi peserta tersebut, promosi Jabar Selatan dan bank bjb diharapkan bisa sampai ke berbagai daerah di Indonesia," kata Widi.
Selain kegiatan balap sepeda, guna menggerakkan perekonomian daerah, dilaksanakan beberapa side event yang melibatkan pelaku usaha setempat seperti pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner UMKM, penyuluhan kesehatan dan pembekalan bisnis "ngawulang elmu" khususnya bagi pemilik homestay agar semakin mudah menarik wisatawan.
(rah/rah)