Investor Malaysia & China Kerja Bareng di Proyek Gas RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Badak LNG, operator kilang gas alam cair (LNG) Badak di Bontang, Kalimantan Timur, bersama PT Surya Integrasi Energi (SIE) tengah berupaya mengembangkan proyek LNG Hub yang inovatif dan berkelanjutan.

Adapun dalam pengembangan proyek tersebut, SIE juga menggandeng investor dari Malaysia dan China.

Dengan kapasitas penyimpanan LNG mencapai 600.000 m3 yang dimiliki Badak LNG, proyek LNG Hub dapat dinilai dapat mendukung ketersediaan energi bersih secara global. Mengingat, LNG dapat didistribusikan kepada pelanggan di berbagai sektor, termasuk industri, transportasi, dan masyarakat umum.

Suparman selaku perwakilan dari PT SIE pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Badak LNG. Pasalnya, meski sudah cukup berumur, namun fasilitas kilang yang dimiliki perusahaan masih terawat dan berfungsi dengan baik.

"Selain itu, lingkungan pemukiman dan kilang juga sangat bersih. Semoga nantinya dapat terjalin kerja sama yang baik dengan Badak LNG," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).

Di samping itu, keseriusan investor tersebut dalam mendukung proyek LNG Hub juga ditunjukkan dengan kedatangan langsung untuk melihat kondisi sarana dan fasilitas Kilang LNG Badak yang akan dikembangkan menjadi fasilitas LNG Hub.

Selain melihat fasilitas kilang, investor dari Malaysia dan China juga berkesempatan meninjau lahan di sekitar Kilang LNG Badak, yaitu di daerah Bontang Lestari untuk potensi dijadikan pabrik green hydrogen masa depan, dan pengupayaan kolaborasinya dengan fasilitas yang ada di Kilang LNG Badak.

Suparman berharap, melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta dampak positif bagi industri LNG dan energi Indonesia, khususnya Kota Bontang dan memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca: 2 Strategi Utama PIS Lakukan Transisi Energi Demi Tekan Emisi

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Badak LNG Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya