Diam-diam Motor Listrik China Bermunculan, Ini Mereknya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 12/07/2023 06:45 WIB
Foto: Petugas mencoba motor listrik di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (13/12/2018). Dalam upaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Pemprov DKI mulai menggunakan motor listrik di beberapa titik. Yakni Monumen Nasional (Monas), Taman Margasatwa Ragunan, dan Dinas Teknis Jati Baru sebagai bentuk mengurangi polusi udara perkotaan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Motor listrik China satu per satu mulai menjajal pasar otomotif RI. Mereka bukan hanya datang dengan nama aslinya, melainkan rebranding dengan nama baru yang bisa lebih diterima oleh pasar otomotif Indonesia.

Uniknya, mereka hadir secara serempak dalam waktu yang tidak jauh berbeda, hampir bersamaan ketika pemerintah mulai ancang-ancang dalam memberikan subsidi kendaraan motor listrik.

Di mana, untuk penjualan motor listrik di Indonesia, pemerintah sudah memberikan subsidi motor listrik untuk 200 ribu unit di tahun ini sementara pada 2024 mencapai 600 ribu unit. Jika ditotal, subsidi yang digelontorkan pemerintah selama dua tahun ini akan diberikan kepada 800 ribu unit. Ada belasan merek yang menerima subsidi ini.


Berikut adalah beberapa merek motor listrik China yang mulai menjajal pasar RI:

Luyuan

Produsen motor listrik raksasa China yakni Luyuan akhirnya resmi masuk Indonesia. Pabrikan motor listrik ini sudah beroperasi di China selama lebih dari 25 tahun. Di pasar domestik, merek ini memiliki 11 ribu dealer.

Di Indonesia, mereka menggandeng Davigo sebagai distributor untuk memasarkan sejumlah produk elektrifikasinya. Luyuan telah mendatangkan dua motor listriknya ke Indonesia, yakni MTB-R dan MKK2.

Yadea

Yadea di Indonesia berada di bawah induk Indomobil Group. Grup ini sudah malang melintang di pasar otomotif tanah air dengan memegang beberapa merk seperti Nissan hingga Suzuki.

Adapun Yadea rilis pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Meski baru beberapa bulan, namun motor listrik ini sudah memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Davigo

Merek motor listrik dari China lain diantaranya adalah Davigo. Motor ini sudah lebih dulu ekspansi sejak tahun lalu dan sudah digunakan oleh beberapa startup dalam pengantaran logistiknya.

"Ini sudah dipakai Lazada B2B untuk kurir di 148 titik pengantaran, Bogor, Tanah Abang, Ciampea, trial dulu, secara komersil sudah clear," kata tenaga penjual Davigo kepada CNBC Indonesia, di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) beberapa waktu lalu.

Viar

Viar bukan nama baru di pasar otomotif Indonesia, melainkan sudah hadir sejak awal 2000an. Salah satu alasan mengapa produk ini bisa bertahan karena dirakit di tanah air. Perusahaan mulai ekspansi ke motor listrik dengan meluncurkan sepeda motor listrik merek Q1 dan digunakan oleh ojek online Grab.

"Motor listrik Q1 ini lebih dari 6.000 unit telah digunakan oleh Grab sebagai armada operasional para drivernya di delapan kota besar. Di sini menunjukkan ketahanan dari unit Viar Q1 yang dibuktikan dengan durasi operasional pada driver yang mencapai lebih dari 100km per hari," sebut General Manager VIAR Motor Dimas Tommy Radityo

Niu

Merek ini menawarkan skuter listrik dengan berbagai model dan spesifikasi, diantaranya adalah NIU N Series dan NIU M Series. Salah satu fasilitasnya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti konektivitas Bluetooth hingga pengaturan daya melalui aplikasi.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video:: Badai PHK Guncang Pabrik Motor Listrik RI