CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Israel Kacau Balau, Rakyat Vs Pemerintah

Reuters, AP Photo,  CNBC Indonesia
11 July 2023 21:00
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Protes ini sebagai bentuk penolakan terhadap Parlemen Israel yang telah mengesahkan RUU yang membatasi kekuasaan Maahkamah Agung. Beberapa demonstran diamankan oleh kepolisian Israel. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Dikutip dari Reuters, RUU itu berupaya membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan yang dibuat oleh pemerintah, menteri, dan pejabat terpilih dengan memutuskannya secara tidak masuk akal. Sekarang kembali ke komite untuk didiskusikan dan dapat diubah sebelum diajukan untuk pemungutan suara terakhir. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Protes ini sebagai bentuk dorongan untuk mengubah sistem peradilan oleh koalisi partai nasionalis dan agama Netanyahu yang berkuasa karena dinilai menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan demokrasi Israel di antara sekutu Baratnya dan merusak perekonomian. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Seperti detahui, pada Senin (10/7/2023), Kolaisi Netanyahu yang memiliki 64 kursi dari 120 kursi Knesset, memenangkan suara pertama dari tiga suara yang diperlukan untuk RUU baru yang akan ditulis menjadi undang-undang. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Seorang kritikus Israel juga perbendapat bahwa perubahan itu akan memfasilitasi pemerintahan yang efektif dengan mengekang intervensi pengadilan. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Demonstran melakukan blokade jalan saat protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemeriksaan yudisial pemerintah koalisi nasionalisnya di Jerusalem, Selasa (11/7/2023). (REUTERS/Ronen Zvulun)