Sandiaga Uno Permudah Turis Asing Datang ke RI Pakai Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno punya strategi baru untuk menggaet wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Caranya adalah dengan memberikan fasilitas layanan visa saat kedatangan atau electronic visa on arrival (E-VoA) sampai bebas visa kunjungan (BVK).
Langkah ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata dengan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
"Jadi kita sudah menetapkan setelah pandemi, kita melihat melalui data dan analisa dari big data, bahwa kebijakan bebas visa ini sangat memberikan dampak yang positif terhadap minat kunjungan wisatawan ke Indonesia. Namun selama ini kesulitannya itu saat mendarat, mengurus visa on arrival-nya dengan pendekatan baru. Saya terima kasih kepada Pak Dirjen, Pak Silmi, kawan saya, bahwa sekarang sudah bisa electronic visa on arrival," ungkap Sandiaga di Economic Update 2023, Selasa (11/7/2023).
Sandiaga menjelaskan Indonesia adalah top of mind di Asia. Indonesia menjadi rujukan tempat pariwisata bagi wisatawan mancanegara seperti dari China Australia, India, Singapura, dan Malaysia juga di Inggris, dan Amerika.
![]() Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Layanan E-VoA akan memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia, sebab tidak perlu antre dua kali, cukup dengan mendaftar dari negaranya melalui aplikasi molina.imigrasi.go.id. Sebelum berangkat ke Indonesia para WNA ini harus mendaftar melalui aplikasi dan akan mendapatkan voucher, sehingga saat sampai yang bersangkutan bisa langsung ke antrean di imigrasi.
"Jadi bisa diurus sebelum keberangkatan dan tidak ribet gitu loh. Jadi begitu mendarat, mereka tinggal mengikuti prosesnya dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, singkat, mereka bisa melewati proses imigrasi ini," sebutnya.
Saat ini berdasarkan surat edaran nomor IMI-0133.GR.01.01 tahun 2023 terdapat 92 negara yang menjadi subjek VoA, kemudian 10 negara yang menjadi subjek BVK. Adapun kegiatan yang diperbolehkan untuk negara tersebut adalah untuk kunjungan wisata, tugas pemerintahan, pembicaraan bisnis, pembelian barang, rapat dan transit.
Selanjutnya visa tinggal terbatas rumah kedua yang diberikan kepada orang asing bersama keluarganya untuk tinggal di Indonesia selama 5 tahun atau 10 tahun setelah memenuhi persyaratan. Sandiaga mengatakan langkah ini tidak hanya sebatas untuk menaikkan jumlah wisman ke Indonesia tetapi juga akan menambah penerimaan negara.
"Pengurusan visa on arrival ini kan ada fee-nya, jadi ada pendapatan negara di situ," jelasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara China, Jokowi Beri Perintah Khusus ke Sandiaga Uno
