Ternyata Ini Penyebab Jualan RI ke Korsel Kalah dari Vietnam

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
11 July 2023 14:10
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan para karyawan Hyundai di Bekasi. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan para karyawan Hyundai di Bekasi. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok mengungkapkan, penyebab tingginya nilai perdagangan negara itu dengan Vietnam. Sementara, Indonesia hanya sepertiganya. 

Menurut Lee Sang-deok, salah satu faktor pemicu adalah efek investasi Samsung di Vietnam. Di mana, kata dia, khusus di Vietnam, investasi terbesar berasal dari perusahaan raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung.

"Cara kerja antara Korea-Vietnam, dan Korea-Indonesia berbeda. Khususnya di Vietnam itu Samsung Elektronics mereka investasi besar, sangat besar sekali. Jadi setahu saya memang dari GDP Vietnam kira-kira 25%-nya dari investasi Samsung, begitu besar," jelas Sang Deok kepada wartawan di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Bekasi, Selasa (11/7/2023).

"Vietnam mengikuti beberapa suplai segala macam, Samsung di Vietnam. Makanya memang antara Korea-Vietnam sangat tinggi," ujarnya.

Dia menambahkan, perusahaan Korea Selatan itu juga akan melakukan hal serupa di Indonesia.

"Karena itu belakangan ini dari Korea mereka juga sudah benar-benar memang mau investasi di Indonesia, mereka mencari, dan mereka datang ke Indonesia," ungkap Lee Sang-deok.

Dengan begitu, imbuh dia, perdagangan antara Korea Selatan dengan Indonesia juga bisa meningkat. Apalagi, lanjut dia, industri di Indonesia sudah lebih maju dan meningkat dibanding China dan Vietnam.

"Pasti memang Korea maunya impor produk-produk dari Indonesia. Oleh karena itu antara Indonesia dengan Korea makin tambah, makin naik," tutur Sang Deok.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan kunjungan ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat pada hari ini, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan kunjungan ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat pada hari ini, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan kunjungan ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat pada hari ini, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Sementara itu, saat meninjau pabrik Hyundai di lokasi yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, Indonesia kalah dibandingkan Vietnam dalam hal perdagangan dengan Korea Selatan. 

Dia juga mengatakan, Indonesia dengan Korea Selatan merupakan sahabat sejati. 

"Kita sudah diuji dengan berbagai cobaan dan terbukti Indonesia dengan Korea Selatan adalah sahabat sejati. Tapi kok perdagangan nya jauh lebih kecil dari Vietnam," kata Zulhas di hadapan petinggi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Selasa (11/7/2023).

"Duta Besar dan saya, dan yang lain akan bekerja keras agar volume perdagangan yang US$ 24,5 miliar bisa lebih besar dari Korea Selatan dengan Vietnam yang sudah mencapai US$ 78 miliar. Itu karena banyak investasi Korea Selatan di Vietnam," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap, investasi Korea Selatan di Indonesia terus meningkat. Salah satunya, lewat investasi Hyundai di Indonesia.

"Kita harus mendorong peningkatan investasi, kerja sama lebih besar lagi. Kita berharap dengan Hyundai ini menjadi pusat mobil listrik, mendorong ekosistem mobil listrik di tanah air dan kalau investasi yang teknologi tinggi gini begitu banyak, yang menengah banyak, maka kita pertumbuhannya akan meningkat," kata Zulhas.

Zulhas optimistis Indonesia dapat menguasai dunia, serta mewujudkan cita-citanya sebagai negara maju dan menjadi pusat mobil listrik.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rayu Korsel, Luhut Mau RI Serbu Negara-negara Setir Kanan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular