
Jokowi di Terowongan Tol Cisumdawu, Bandung-Kertajati < 1 Jam
Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan tol Cileunyi - Sumedang Dawuan (Cisumdawu). Kini tol sepanjang 61,6 km itu sudah beroperasi penuh.

Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan tol Cileunyi - Sumedang Dawuan (Cisumdawu). Kini tol sepanjang 61,6 km itu sudah beroperasi penuh dan menyambungkan Bandung ke Cirebon. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Dalam proses pembangunan Tol Cisumdawu, Jokowi bercerita banyak masalah yang terjadi. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga proses konstruksi rampung. "Tol Cisumdawu mulai dibangun itu tahun 2011 artinya sudah 12 tahun. memang banyak problem di lapangan, utamanya proses pembebasan lahan, pembebasan tanah," sebutnya. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi berharap adanya tol ini mempermudah konektivitas ke Bandara Kertajati, yang sempat terganggu operasionalnya karena sepi penerbangan. Sehingga dengan adanya tol masyarakat kota Bandung hanya menghabiskan waktu 1 jam ke bandara Kertajati. "Saya melihat airport Kertajati yang didukung Tol Cisumdawu ini adalah airport masa depan," tegas Jokowi. (Dok. Sekretariat Presiden)

Tol ini pun dibangun dengan anggaran mencapai Rp 18,3 triliun, dimana porsi pemerintah Rp 9,07 triliun sedangkan sisanya berdasarkan dari dana swasta. Kelebihan tol ini juga memiliki terowongan kembar atau twin tunnel dengan panjang 472 meter yang tidak ada di jalan tol lainnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk diketahui, Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan yang akan diresmikan hari ini adalah Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km. Saat beroperasi penuh maka Jalan Tol Cisumdawui seluruhnya sepanjang 62 km. (CNBC Indonesia/Adi Andono)