Ngeri Potret India Dihantam Banjir Dahsyat, Kuil Tenggelam
Sebuah kuil terendam saat Sungai Beas meluap akibat banjir dahsyatdi negara bagian utara Himachal Pradesh, India, Minggu (9/10/2023). (REUTERS/Stringer)
Sungai Beas meluap setelah hujan lebat terjadi. Hingga Senin (10/7/2023), setidaknya 15 orang dilaporkan tewas (REUTERS/Stringer)
Mengutip Press Trust of India, seorang petugas manajemen bencana India mengatakan bahwa negara-negara bagian di lembah menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah. (REUTERS/Stringer)
Diberitakan AFP, India memang diterpa hujan lebat di pekan pertama Juli ini. Data resmi pemerintah menunjukkan curah hujan di pekan pertama ini lebih tinggi 2% ketimbang biasanya. Ini menjadi catatan rekor hari paling basah pada Juli ini dalam 40 tahun. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
Menurut laporan Departemen Meteorologi India, New Delhi mencatat 153 milimeter hujan pada Minggu, yang menyebabkan hari itu menjadi yang paling basah sejak 1982 silam. Setiap musim panas, kawasan Asia Selatan memang biasanya diguyur 70-80 persen curah hujan dari rata-rata tahunan. Dalam beberapa tahun belakangan, curah hujan kian lebat karena perubahan iklim. (NDRF via AP)
Selama sepekan terakhir, negara bagian utara India memang dilanda hujan lebat hingga mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan. Pada Senin pagi, sekitar 27 orang diselamatkan dari banjir yang menerjang hotel di Distrik Kullu, dekat Sungai Beas. Sejauh ini, hujan lebat telah menyebabkan sekolah-sekolah di sejumlah daerah seperti Uttar Pradesh, New Delhi, dan Chandigarh ditutup. (AP Photo/ Aqil Khan)
Di hari yang sama, badan meteorologi juga mengeluarkan peringatan merah kepada para penduduk di sejumlah daerah di negara bagian utara India, antara lain Himachal Pradesh, Uttarakhand, Punjab, dan Haryana. Otoritas turut mengeluarkan peringatan tanah longsor di Uttarakhand dan Himachal Pradesh. (AP Photo/Ashwini Bhatia)
