
IKN Tak 100% Aman dari Asap, Pemerintah Sudah Antisipasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota Nusantara (IKN) diapit oleh tiga provinsi yang lahan gambutnya luas. Hal ini menjadi tantangan yang tidak mudah karena lahan gambut mudah terbakar. Namun, pemerintah menyatakan bahwa IKN bakal tetap aman dari dampak kebakaran hutan tapi perlu antisipasi.
"IKN kan ngga di lahan gambut, tapi di up land Penajam Paser Utara tapi perlu antisipasi di provinsi sekitar supaya tidak ga sampai bencana asap," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dalam Economic Update, Senin (10/7/23).
Adapun posisi IKN terletak di Kalimantan Timur yang diklaim pemerintah memiliki sedikit lahan gambut. Provinsi lain dengan lahan gambut sedikit yakni Kalimantan Utara, berbeda dengan tiga provinsi lain di Kalimantan yang lokasi lahan gambutnya cukup luas yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
"3 provinsi itu emang agak rawan kebakaran terutama lahan gambut karena gambut yg terdrainase 1 juta ha, dan daerah yang udah dibuka. Kan itu ada drainase, kanal-kanal ini keluarkan air dari gambut ke warga sungai, muka air gambut turun ditambah kondisi cuaca ekstrim El No dalam jangka panjang," kata Alue Dohong.
Ketika air turun, maka gambut menjadi kering dan mudah terbakar. Upaya pengendalian hidrologi misal tata air dikelola dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. kemudian melakukan pemulihan tata air gambut seperti membangun infrastruktur pembebasan gambut, sekat kanal, peninbunan kanal untuk menaikkan air di muka gambut sehingga gambut mudah lembab dan sulit terbakar.
"Lakukan kegiatan masyarakat yang ramah dengan air seperti aktivitas. Lakukan patroli penegakan hukum intervensi modifikasi cuaca dsb. Harapan kebakaran bisa direduksi, diantisipasi sehingga ga merambat bahkan sebabkan kabut asap di IKN," ujar Alue.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OIKN Sebut Investor Mulai Masuk IKN, Ini Sektor Yang Diminati