Internasional

Kapal Selam Nuklir AS Disebut Menuju Korut, Situasi Memanas

luc, CNBC Indonesia
10 July 2023 10:45
Kapal selam USS North Dakota (SSN 784) kelas Virginia terlihat selama uji coba laut bravo dalam gambar selebaran Angkatan Laut AS yang diambil di Samudra Atlantik 18 Agustus 2013. Angkatan Laut menugaskan kapal selam serangan terbarunya North Dakota, selama upacara 25 Oktober, 2014, di Pangkalan Kapal Selam New London di Groton, Connecticut, pejabat pertahanan mengumumkan. (File Foto - REUTERS/U.S. Navy/Handout)
Foto: Kapal selam USS North Dakota (SSN 784) kelas Virginia terlihat selama uji coba laut bravo dalam gambar selebaran Angkatan Laut AS yang diambil di Samudra Atlantik 18 Agustus 2013. (File Foto - REUTERS/US NAVY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) menuduh pesawat mata-mata AS melanggar wilayah udaranya dan mengecam rencana Washington untuk mengerahkan kapal selam rudal nuklir di dekat semenanjung Korea.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korut mengatakan penerbangan "provokatif" dilakukan oleh pesawat mata-mata AS bulan ini, dengan satu pesawat pengintai menyusup ke wilayah udaranya di atas Laut Timur "beberapa kali".

"Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS tidak akan terjadi di Laut Timur Korea," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA, sebagaimana dikutip AFP, Senin (10/7/2023).

Juru bicara itu mengutip insiden masa lalu ketika Pyongyang menembak jatuh pesawat AS, dan memperingatkan Amerika Serikat akan membayar spionase udara yang "dipentaskan dengan panik".

Pernyataan itu juga mengecam rencana penyebaran aset nuklir strategis AS ke semenanjung Korea sebagai "pemerasan nuklir yang paling tidak terselubung" ke Korea Utara yang menimbulkan ancaman besar bagi keamanan regional dan global.

"Situasi saat ini dengan jelas membuktikan bahwa situasi semenanjung Korea semakin mendekati ambang konflik nuklir akibat aksi militer provokatif AS," bunyinya.

Washington mengatakan pada April bahwa pihaknya akan mengirim kapal selam balistik nuklir untuk melakukan kunjungan pertama ke pelabuhan Korea Selatan dalam beberapa dekade, tanpa menentukan waktunya.

Korea Utara telah melakukan beberapa peluncuran untuk menghilangkan sanksi tahun ini, termasuk uji coba rudal balistik antarbenua yang paling kuat, dan pada bulan Mei mencoba untuk menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit.

Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan kerja sama pertahanan sebagai tanggapan, melakukan latihan militer bersama dengan jet siluman canggih dan aset strategis AS yang terkenal.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siaga PD 3! AS Kirim Kapal Selam Nuklir, Korut Tembak Rudal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular