Tak Hanya RI, Malaysia Diam-diam Incar Investasi Tesla

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
09 July 2023 06:45
Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim saat pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia. (Tangkapan Layar Youtube Buletin TV3)
Foto: Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim saat pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia. (Tangkapan Layar Youtube Buletin TV3)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya Indonesia, Malaysia pun ternyata tengah mengincar investasi Tesla, perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh Elon Musk.

Hal ini diketahui setelah tersebarnya rencana Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang akan bertemu dengan miliarder Elon Musk, CEO raksasa mobil listrik Tesla, pada minggu depan. Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas investasi Tesla di Malaysia.

"Elon Musk meminta untuk berkonsultasi dengan saya (minggu depan) untuk membahas kemungkinan dan komitmennya untuk meningkatkan investasinya di Malaysia," kata Anwar saat bertemu dengan PNS di Negeri Sembilan, Jumat (7/7/2023).

Dikutip dari Channel News Asia, Anwar mengatakan bahwa pendekatan Malaysia untuk meningkatkan ekonomi adalah dengan menarik investasi domestik dan asing.

"Kalau tidak ada investasi, pengangguran akan bertambah. Perekonomian tidak akan tumbuh," tegas Anwar.

"Ketika saya menjadi perdana menteri, utang negara adalah RM1,5 triliun (US$322 miliar) (dan kami memiliki) defisit 5,6 persen. Saya bersyukur... bahwa saya memiliki kesempatan untuk mulai mengurangi utang dan defisit untuk menyelamatkan perekonomian dan rakyat Malaysia," katanya.

Menurut media lokal, Tesla mengumumkan akan secara resmi memasuki pasar Malaysia pada 20 Juli.

Perusahaan mobil listrik itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) untuk mengimpor Battery Electric Vehicles (BEV) ke Malaysia.

Kehadiran perusahaan Amerika di Malaysia diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja terampil dan meningkatkan partisipasi perusahaan lokal dalam ekosistem Tesla, kata kementerian tersebut.

Menteri MITI Tengku Zafrul Aziz mengatakan bahwa kementerian dan lembaganya akan terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Malaysia, sambil terus memprofilkan negara tersebut sebagai negara yang pro perdagangan, pro industri, dan pro investasi.

"Kami juga akan secara strategis memanfaatkan ekosistem kelistrikan dan elektronik kami yang sudah mapan untuk menjadikan Malaysia sebagai tujuan investasi pilihan untuk teknologi yang terkait dengan mobilitas listrik," tambahnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Malaysia Anwar Ibrahin Sampaikan Belasungkawa untuk Tanri Abeng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular