Jangan Kaget, Harga LPG 12 Kg di Pengecer Masih Segini
Pekerja menata gas LPG non subsidi di ruko kawasan pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, (6/7/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi tabung 5,5 kilo gram (kg) dan 12 kg pada 26 Juni 2023 lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pertamina menurunkan harga LPG non subsidi ini di kisaran Rp 4.000 - Rp 9.000 per tabung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penurunan harga LPG non subsidi ini dilakukan dengan pertimbangan menurunnya harga kontrak Aramco (Contract Price Aramco) yang merupakan harga acuan LPG internasional. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pantauan disejumlah pedagang eceran tabung gas belum ada penurunan harga. Yanto pemilik toko tabung gas mengaku bahwa sampai saat ini ia belanja di harga yang sama. "Untuk harga gas non subsidi disini belum ada penurunan kita jual masih Rp220 ribu per 12 kg, untuk 5,5 kg dijual Rp110 ribu. Harga belum turun karena kita beli di agen pertaminanya harga masih tetep sama belum berubah". ungkapnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Berdasarkan data Pertamina, harga LPG non subsidi untuk rumah tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi pengisian (Filling Plant), termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya angkutan/ ongkos kirim, berlaku mulai 26 Juni 2023, Bright Gas 5,5 kg Rp 96.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 204.000 per tabung, untuk wilayah, Banten, DKI Jakarta. Jawa Barat, Jawa Tengah. DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
