Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berbayar 1 Oktober, Tarif Segini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 July 2023 18:58
KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)
Foto: KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Cepat Jakarta - Bandung bakal beroperasi secara komersial pada 1 Oktober 2023 mendatang. Meski masyarakat bisa menjajal kereta ini pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyebut pada tanggal 18 Agustus akan diuji coba berbarengan dengan pengoperasian kereta layang ringan (LRT).

"Kereta cepat posisi commissioning sedang pengujian, setelah itu kita lakukan uji operasi, kami rencanakan 18 Agustus bisa di coba, dan COD atau tanggal operasi komersial 1 Oktober," kata Risal, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).

Artinya pada tanggal 1 Oktober 2023 masyarakat mulai membayar jika ingin menaiki kereta ini. Sedangkan pada 18 Agustus 2023 pemerintah akan menggratiskan tiket kereta ini selama tiga bulan dengan kuota terbatas.

KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)Foto: KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)
KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)

Nantinya dalam satu rangkaian kereta bakal memiliki tiga kelas pelayanan First Class, Business Class, dan Premium Economy, sehingga tarifnya berbeda. Hanya saja Risal masih belum mau membeberkan harga tarif kereta yang dipatok.

"Kita tunggu dari operator karena ini bisnis ya," kata Risal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat membocorkan tarif KCJB di kisaran Rp 250 ribu - Rp 350 ribu per penumpang tanpa subsidi.

"Rangenya Rp 250-350 ribu. Oh gak ada PSO. Fully komersial," ungkap Budi Karya di Stasiun Tegalluar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Izin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Keluar, Alasannya Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular