
Gak Takut Serangan Asing, RI Gaspol Proyek Kebanggaan Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal banyaknya desakan asing atas dihapusnya program hilirisasi pertambangan di dalam negeri. Yang terbaru adalah permintaan dari Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF).
Meskipun banyak 'serangan', pemerintah akan terus melanjutkan proyek yang menjadi kebanggaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu
Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan bahwa pihaknya akan fokus pada arahan Presiden Jokowi yang mau Indonesia terus melakukan program pemrosesan dan pemurnian mineral mentah dalam negeri agar mendapatkan nilai tambah.
Wafid menegaskan bahwa meskipun program hilirisasi di Indonesia mendapatkan kecaman dari berbagai pihak Internasional, pihaknya akan terus melanjutkan hilirisasi mineral mentah dalam negeri.
"Ya kita kan tetap menjalankan kebijakan Pak Presiden ya, hilirisasi harus jalan terus. Apapun yang disampaikan oleh masyarakat internasional, kita tetap kekeh dan kita jelaskan," jelas Wafid saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Selain itu, Wafid mengatakan bahwa proyek hiliirisasi dalam negeri itu akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Yang mana, Wafid menegaskan pihaknya akan membuktikan hal tersebut.
"Kita buktikan bahwa kita memang akan melakukan hilirisasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," tambahnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Hilirisasi Jokowi Untung 10 Kali Lipat, Bikin IMF Iri?
