
Gak Cuma Untung, Ini "Kerugian" RI Jadi Negara Menengah Atas
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad menilai wajar jika Indonesia kembali masuk kelompok negara berpendapatan menengah atas atau Upper-Middle Income setelah pandemi berlalu.Setidaknya ada 4 faktor yang membuat nasional bruto atau gross national income (GNI) per kapita Indonesia saat ini naik yakni meliputi pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, inflasi dan pertumbuhan penduduk.
Tauhid menyoroti penurunan pertumbuhan penduduk RI yang pada 2023 mencapai 1,13% lebih rendah dari 2022 dan 2021 yang masing-masing tumbuh 1,17% dan 1,22%. Sehingga saat Gross domestic product (GDP) naik dan penduduk menurun maka GNI ikut meningkat.
Tauhid juga melihat sejumlah keuntungan dan kerugian RI setelah naik utamanya terkait biaya bunga utang negara yang lebih tinggi. Selain itu kontribusi RI di lembaga internasional akan lebih tinggi bahkan tidak akan mendapatkan hibah.
Seperti apa prospek dan tantangan RI jadi negara Upper-Middle Income? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan dan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 05/07/2023)
-
1.
-
2.
-
3.