Cecar Proyek Kebanggaan Jokowi, IMF Pernah Datangi Luhut

Maikel Jefriando, CNBC Indonesia
05 July 2023 10:30
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), dalam laporan konsultasi terbaru, meminta Indonesia untuk menghentikan larangan ekspor mineral dan sumber daya alam, serta menyetop program hilirisasi. Hal ini pun menuai sorotan, mengingat hilirisasi adalah program utama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jika dirunut ke belakang, IMF ternyata pernah menemui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya sekitar bulan Maret 2023.

Hal ini diungkapkan Luhut dalam acara Digital Government Award SPBE Summit 2023, Selasa (24/3/2023). Menurut Luhut, dirinya didatangi oleh perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait dengan kebijakan hilirisasi Indonesia.

Luhut pun menegaskan bahwa hilirisasi adalah satu dari empat pilar yang membuat perekonomian nasional bisa kokoh seperti sekarang.

"Jumat lalu IMF datang ke kantor saya. Mereka tanya kenapa kita larang ekspor raw material atau ciritical mineral itu," ungkap Luhut dikutip Rabu (5/7/2023).

Saat itu, kehadiran IMF ke kantor Luhut mewakili suara banyak negara yang tidak terima dengan kebijakan pemerintah Indonesia, khususnya negara maju.

"Saya sampaikan kepada mereka, hei lihat saya bilang, kalian di negara -negara maju itu selalu melihat negara berkembang itu seperti di bawah saja. Lah kalau kami tidak punya nilai tambah ini, kapan kami nikmati kapan rakyat kami di pedesaan di Indonesia timur akan ada seperti sekarang ini, itu karena hilirisasi," tegas Luhut.

Kebijakan larangan ekspor yang sudah ditempuh pemerintah adalah nikel. Dalam waktu dekat bauksit pada Juni 2023 dan diikuti beberapa komoditas lain ke depannya.

"Mereka bilang 'kami stakeholder IMF itu mempertanyakan.' Ya saya bisa kasih penjelasan kalau mereka mau ke negara-negara maju itu," terangnya.

Setelah berbincang cukup lama, Luhut meyakini IMF akhirnya paham maksud dari kebijakan pemerintah. "Mereka akhirnya paham. bahwa Indonesia ini bukan negara ecek ecek, we are the great country. Jadi kalian jangan pernah macam-macam sama kami," pungkasnya.

Mengetahui perihal laporan "IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia", Luhut disebut akan ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Managing Director IMF Kristalina Georgieva guna menjelaskan visi Indonesia lebih detail terkait hilirisasi.

"Menko Luhut nantinya akan ke Amerika dan berencana bertemu dengan Managing Director IMF untuk menjelaskan visi kami ini dengan lebih detail. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menjalin dialog yang konstruktif dan berbagi tujuan kita dalam menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan, adil, dan sejahtera," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: Harus Tahu, Negara Berkembang Tak Boleh Didikte!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular