
Terendah 30 Tahun Konsumsi Kapas RI Drop Parah, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi kapas nasional diprediksi turun ke 1,6 juta bal pada tahun 2022/2023. Turun 1 juta bal dibandingkan periode setahun sebelumnya.
Ekspektasi konsumsi kapas nasional tersebut merupakan level terendah dalam 30 tahun. Dan, lebih rendah dibandingkan konsumsi saat pandemi Covid-19 menyerang dunia.
Departemen Pertanian AS (USDA) juga mencatat, proyeksi konsumsi tahun ini 2 juta bal di bawah rekor yang tercatat pada 5 tahun lalu.
Dalam laporan terbaru tentang perdagangan kapas dunia edisi Juni 2023, USDA menyebutkan, anjloknya konsumsi kapas di Indonesia diantaranya dipicu pelemahan permintaan produk kapas di pasar domestik. Seperti, produk pakaian jadi, seprai, juga handuk.
Selain itu, penurunan ekspor benang menambah faktor yang turut menekan konsumsi kapas Indonesia.
USDA mencatat, penurunan inflasi justru terjadi saat populasi di Indonesia bertambah hampir 30 juta orang dalam dekade terakhir.
Di sisi lain, USDA memprediksi akan ada peningkatan konsumsi di tahun depan.
"Untuk periode 2023/2023, konsumsi diprediksi naik 700 ribu bal ke 2,3 juta bal," tulis USDA, dikutip Selasa (4/7/2023).
Pertumbuhan proyeksi itu mengacu pada ekspektasi membaiknya sektor pariwisata di dalam negeri. Yang diharapkan bakal menaikkan permintaan dalam rantai pasok.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbongkar! Ini Biang Keladi PHK Massal di Industri Tekstil
