Waspada Pak Jokowi, Naga-naganya China Bakal Serang RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Indonesia berpotensi digugat oleh China di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Hal tersebut seiring dengan kebijakan larangan ekspor bijih bauksit yang baru-baru ini dilakukan pemerintah Indonesia.

"Saya pikir bauksit juga akan sama ya kalau gak hati-hati juga akan digugat kalau kemarin nikel digugat Eropa. Bauksit ini akan digugat oleh China," ujar Bhima kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/7/2023).

Menurut Bhima alih-alih menetapkan kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah, sebaiknya pemerintah Indonesia menggunakan cara lainnya. Mengingat, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi gugatan ini cukup besar dan menimbulkan iklim ketidakpastian.

Baca: Hilirisasi Jokowi: Digugat Eropa, Dikucilkan AS & Dihalau IMF

Apalagi, hilirisasi yang dilakukan Indonesia saat ini baru sebatas pada industri yang mengolah barang setengah jadi. "Jadi jangan mengklaim bahwa hilirisasi yang sekarang ini adalah ideal. Masih jauh dari ideal karena kita belum produksi mobil listrik nasional dan baterai kita baru mengekspor dalam bentuk feronikel dan pig iron," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memproyeksikan Indonesia berpotensi digugat oleh China di WTO. Pasalnya, China selama ini merupakan negara tujuan ekspor bijih bauksit terbesar.

Oleh sebab itu, pasokan bahan baku negeri panda akan terganggu apabila keran ekspor bijih bauksit dari RI ditutup.

"Ini bauksit nanti digugat lagi, bauksit stop, gugat lagi. Saya nggak tahu yang gugat dari China mungkin, karena memang ekspor kita memang banyak ke sana," ujar Jokowi Dalam acara yang digelar relawan Bara JP di Hotel Salak, Kota Bogor, Minggu (18/6/2023).

Baca: IMF Minta Proyek Kebanggaan Jokowi Dihapus, Ini Alasannya..

Meski nantinya bakal digugat oleh China, namun Jokowi tak akan tinggal diam. Mantan Wali Kota Solo ini siap menghadapi gugatan dari negeri tirai bambu.

"Digugat ya kita hadapi. Kita ini jangan kayak negara kecil gitu loh. Indonesia negara gede. Negara besar. Negara besar jangan digugat nyalinya langsung ciut, ngelindur. Nggak!," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada China 'Ngamuk' ke RI, Jokowi Tak Gentar!