Jokowi 'Jualan' ke Pengusaha Kakap Australia Pakai Jurus Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 July 2023 10:36
Presiden Jokowi bertemu pengusaha Australia di Hotel Shangri-La, Sydney. (Dok: Biro Setpres)
Foto: Presiden Jokowi bertemu pengusaha Australia di Hotel Shangri-La, Sydney. (Dok: Biro Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memberikan tawaran kepada investor Australia untuk menanamkan modal di Indonesia. Menurutnya Indonesia memiliki sejumlah sektor prioritas berpotensi tinggi bagi investor.

Hal ini diungkapkan Presiden saat melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, pada Selasa, (4/7/2023).

Jokowi pun mengeluarkan jurus 'rayuan kata-kata' agar menarik perhatian pengusaha Australia mau berinvestasi di Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga," ungkap Jokowi dalam keterangan resminya.

Sektor prioritas pertama yakni dalam bidang hilirisasi industri. Jokowi menuturkan bahwa Indonesia dan Australia memiliki potensi besar untuk berintegrasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.

"Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga menyebut Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor energi hijau. Indonesia memiliki potensi besar sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

"(Saat ini) tengah dibangun 30 ribu hektare Green Industrial Park," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam mulai dilakukan. Menurut Presiden, peluang investasi pada beberapa sektor di IKN terbuka lebar bagi para investor.

Presiden Jokowi bertemu pengusaha Australia di Hotel Shangri-La, Sydney. (Dok: Biro Setpres)Foto: Presiden Jokowi bertemu pengusaha Australia di Hotel Shangri-La, Sydney. (Dok: Biro Setpres)
Presiden Jokowi bertemu pengusaha Australia di Hotel Shangri-La, Sydney. (Dok: Biro Setpres)

"Nilai investasinya capai US$ 25 miliar yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya," tambahnya.

Terakhir, pada sektor pendidikan dan kesehatan, Jokowi meyakini potensi investasi bagi para investor juga sangat tinggi.

"Jumlah penerimaan mahasiswa, meningkat sekitar 20 persen setiap tahunnya. Hampir 2 juta orang Indonesia, masih pergi berobat di luar negeri. Sebuah peluang besar bagi investasi di bidang ini," tutupnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular