LPS Bangun Semangat Jakarta Lewat Monas Half Marathon

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta dikenal sebagai pusat ekonomi dan juga pemerintahan di Indonesia. Namun bukan cuma itu, Jakarta juga menjadi simbol dari semangat dan daya juang bangsa Indonesia dalam meraih kejayaan dan kemajuan.

Sebagai wujud dari semangat tersebut, Lembaga Penjamin Simpan (LPS) menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan "Restart for Change" dengan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Pemprov DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan, Monas sebagai titik start untuk Half Marathon merupakan pilihan yang sangat tepat untuk menumbuhkan semangat baru bagi para pelari marathon pasca-pandemi Covid-19.

Dewi mengatakan acara ini diharapkan mampu memberikan energi positif kepada masyarakat Jakarta atas capaian hasil pembangunan kota Jakarta, yang semakin baik dan maju, sejalan dengan perayaan HUT Kota Jakarta ke-496.

"LPS Monas Half Marathon menjadi simbol transformasi Jakarta sebagai Kota Global," kata Dewi dalam keterangan resmi, Senin (3/7/2023).

Baca: Bunga Deposito Bank Digital Tinggi, Ada yang Sampai 9%

Foto: Sejumlah peserta berlari saat mengikuti Lembaga Penjamin Simpanan Monas Half Marathon. (Dok. monas half marathon)

Dewi mengungkapkan, Jakarta telah menempuh perjalanan panjang dan kini siap menjadi pusat jaringan ekonomi dunia serta menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia. Dalam tema "Restart for Change", marathon ini mengajak semua individu untuk selalu bersemangat mengubah diri menjadi lebih baik sambil menikmati perubahan yang terjadi di Kota Jakarta.

"Selain itu, kerja sama yang telah terjalin antara LPS, Kompas dan Pemprov DKI Jakarta sejak awal hingga persiapan akhir, dalam bentuk dukungan tugas dan fungsi OPD-OPD terkait Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan 'LPS Monas Half Marathon' pada tanggal 1 dan 2 Juli 2023," kata Dewi.

Sementara Plt. Kepala Dispora Prov DKI Jakarta menyampaikan, LPS Monas Half Marathon bertema "Restart for Change" kesempatan yang luar biasa dan menarik bagi antusiasme para pelari dalam maupun luar negeri, untuk meramaikan marathon tersebut dengan penuh semangat dan suasana baru kota Jakarta.

"Karena itu, Dispora sangat intens berkoordinasi dengan PASI Provinsi DKI Jakarta untuk berkomitmen menyediakan rute yang aman dan nyaman bagi para pelari," katanya.

Antusiasme tinggi

Gelora semangat menuju LPS Monas Half Marathon diungkapkan Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS. Menurutnya antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi.

Total jumlah peserta mencapai 7.000-an orang yang berasal dari berbagai komunitas lari, yang akan berlomba dalam Run The City pada 1 Juli dan LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli.

Event ini diharapkan dapat menjadi ajang marathon berstandar internasional yang berkesinambungan di Kota Jakarta dan juga dapat mengembangkan potensi atlet-atlet nasional.

"Acara ini juga didukung dengan adanya sumberdaya yang memadai, lebih dari 1000 orang akan dikerahkan untuk memastikan rute pelari akan steril dan dipastikan rute ini aman untuk dinikmati pelari," katanya.

LPS Monas Half Marathon menjadi medium yang memungkinkan masyarakat menikmati Kota Jakarta dengan cara yang unik, yaitu melalui kegiatan berlari.

Rute lari yang melintasi tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta memperkaya pengalaman pelari. Dengan berpartisipasi dalam event ini, peserta dari berbagai latar belakang dapat menikmati keindahan dan keragaman Kota Jakarta.

"Program "Break The Limit" juga menjadi daya tarik baru dengan hadiah uang tunai total Rp100 juta untuk atlet dan kesempatan mengikuti salah satu World Marathon Majors bagi non-atlet," ujarnya.

Medium Sempurna untuk Kompetisi dan Rekreasi

Atlet nasional Triyaningsih, menyampaikan bahwa LPS Monas Half Marathon merupakan medium yang sempurna untuk berkompetisi sekaligus menikmati rekreasi di Kota Jakarta. Program "Break The Limit" memberikan motivasi kepada para pelari untuk menciptakan rekor baru dan berkesempatan berlari di kancah internasional.

"LPS Monas Half Marathon memberikan peluang bagi atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka di event lari bertaraf internasional," ujarnya.

Menurutnya, tantangan seperti rute yang tersertifikasi AIMS, adanya pelari asing, serta sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit, menuntut para atlet muda untuk mempersiapkan strategi dan berlari dengan matang.
"LPS Monas Half Marathon juga menjadi langka dengan rute point-to-point yang jarang diselenggarakan di Indonesia," ujar Robby Sianturi.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta turut berperan dalam menyokong kesuksesan LPS Monas Half Marathon dengan mengatur flow lalu lintas agar nyaman bagi pelari dan pengguna jalan lainnya. Mereka juga menjalankan manajemen lalu lintas yang ketat, termasuk penutupan jalan dan kanalisasi, serta menerapkan Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) sesuai aturan.

LPS Monas Half Marathon menciptakan momentum baru bagi Jakarta dalam menjadi tuan rumah lomba lari berstandar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, event ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan, menginspirasi para atlet, dan mempromosikan keindahan dan potensi Kota Jakarta kepada masyarakat lokal maupun internasional.

Baca: Mandiri Jogja Marathon Meriah, Pelari Kenya Dominasi Podium

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digiland Run 2024, Cara Sehat Telkom Rayakan Ulang Tahun ke-59