Jokowi Soal Dito Saksi Korupsi BTS Rp8T: Hormati Proses Hukum

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 03/07/2023 13:38 WIB
Foto: Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/7/2023). (CNCB Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo buka suara ihwal langkah Kejaksaan Agung memanggil Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo sebagai saksi dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022.



Jokowi meminta Dito untuk menghormati proses hukum tersebut. Ia menyarankan supaya Dito hadir untuk memberi penjelasan dan klarifikasi sesuai permintaan Kejagung.

"Ya hormati semua proses hukum, kalau yang dipanggil, baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu. Datang dan berikan penjelasan, berikan klarifikasi, ya," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dito sebetulnya juga sudah memberikan pernyataan soal pemanggilan dirinya. Seusai mendampingi presiden menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi ASEAN Para Games 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, ia memastikan akan hadir di Kejagung.

"Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir. Kita akan Insya Allah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti," ucap Dito.

Ia mengaku juga telah bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno untuk memberi penjelasan bahwa isu ini tidak menganggu pekerjaannya sebagai pembantu presiden.

"Tadi saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg akan hadir di kejaksaan. Karena takutnya kan wartawan kan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional," tuturnya.

Ia menegaskan, tidak pernah terlibat dalam dugaan korupsi BTS di Kominfo sebelum ia ditugaskan presiden sebagai menpora. Ia pun mengaku baru mengetahui tudingan keterlibatan itu setelah membaca pemberitaan sebuah media nasional.

"Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima," tegas Dito.

"Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan. Karena minggu lalu kan saya waktu itu dari Berlin kan jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional. Jadi hari ini lah forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya," tuturnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Penampakan Uang Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar